Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Perhelatan Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 menyedot banyak perhatian dari publik Vietnam.
Apalagi sejak kedatangan Timnas U-23 Indonesia yang dianggap lawan terberat Vietnam selain Thailand.
Beberapa media Vietnam bahkan sudah mengulas ada tiga pemain dari skuat Garuda Muda ini yang paling berbahaya.
Ketiga pemain itu adalah Marinus Wanewar, Ezra Walian, dan Firza Andika.
Tidak ada nama Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani dalam daftar pemain yang paling ditakuti itu.
Ulasan ini sangat jauh berbeda dari penilaian pemain Vietnam Phan Thanh Hau.
Pemain berusia 22 tahun ini menilai ada dua pemain yang patut diwaspadai Vietnam dari Timnas U-23 Indonesia.
Kedua pemain itu adalah Egy Maulana Vikri dan Ezra Walian.
Phan Thanh Hau memang tidak diikutkan dalam skuat Vietnam untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Pelatih Vietnam mencoretnya dari daftar 23 pemain yang dibawa ke Stadion My Dinh untuk berlaga.
Phan Thanh Hau yang pernah masuk daftar 40 pemain dengan masa depan terbaik dunia versi The Guardian ini tetap menultimatum rekan-rekannya soal sepak terjang Egy Maulana Vikri dan Ezra Walian.
Baca Juga : Egy Maulana Vikri Yakin Timnas U-23 Indonesia Bungkam Thailand dan Vietnam, Ini Alasannya
Baca Juga : Persib Bandung, Penguasa Siaran Televisi Selama Fase Grup Piala Presiden 2019
Baca Juga : Eden Hazard Beri Kode Akan Tinggalkan Chelsea dan Menuju Real Madrid
Baca Juga : Rekrut Yogi Rahadian, Pelatih Persija Ivan Kolev Beberkan Alasannya
Baca Juga : Timnas Indonesia Dapat Pelajaran Berharga dari TC di Australia
Menurutnya Egy Maulana Vikri bukanlah pemain sembarangan.
Saat Egy Maulana Vikri berusia 16 tahun, dia sudah berhasil memenangkan penghargaan yang pernah diraih Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo.
Penghargaan itu adalah Jouer Revelation Trophee yang diberikan pada pemain yang sangat berpengaruh pada timnya.
Prestasi itu adalah awal dari karier Egy Maulana Vikri yang sangat mengagumkan.
Apalagi Egy Maulana Vikri sudah bermain untuk Lechia Gdanks, tim papan atas Liga Polandia.
Phan Thanh Hau memperkirakan skill Egy Maulana jelas lebih baik daripada saat menerima penghargaan Jouer Revelation Trophee itu.
Selain Egy Maulana, Ezra Walian juga memiliki pengalaman yang luar biasa di kancah Eropa.
Berada di lini depan, Ezra Walian dianggap sang pemusnah.
Tembakannya yang akurat dan ketenangannya akan sangat ditakuti oleh lawan-lawan Timnas U-23 Indonesia.
Ezra Walian merupakan didikan dari akademi Ajax Amsterdam yang sudah melahirkan beberapa pemain bintang terkenal.
Pemain 22 tahun tersebut tentu memiliki skill kelas Eropa yang sulit disetarai oleh pemain-pemain lokal.
"Timnas U-23 Indonesia ingin memenangkan hasil terbaik, mereka ingin ke putaran final."
"Perlu diwaspadai, Timnas U-23 Indonesia kini sudah sangat percaya diri setelah memenangkan Piala AFF U-22 2019," kata Phan Thanh Hau dikutip SuperBall.id dari WebTheThao, Rabu (20/3/2019).
Timnas U-23 Indonesia masuk dalam Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Asuhan Indra Sjafri tersebut akan menghadapi Vietnam, Thailand dan Brunei Darussalam.