Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bahaa Faisal akhirnya memecah kebuntuan dengan mencetak gol jarak dekat dan Yordania unggul pada menit ke-23.
Keunggulan pasukan Vital Borkelmans bertambah menjadi 2-0 lewat sebuah serangan balik dan aksi solo-run dari Ahmed Ersan Hamdouni pada menit ke-42.
Pemain bernomor 14 itu meliuk-liuk mendekat ke kotak penalti dan melepas tendangan yang merobek jala gawang yang dijaga Andritany Ardhiyasa.
Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy mencoba mengubah keadaan dengan menurunkan Novri Setiawan dan Alberto Goncalves.
Sayang keadaan tak banyak berubah karena kendali permainan masih dipegang oleh tuan rumah.
Hasilnya, penderitaan timnas Indonesia bertambah ketika Yousef Al Rawashdeh mencetak gol ketiga timnya pada menit ke-63, 3-0 Yordania memimpin.
Dedik Setiawan berusaha memperkecil ketertinggalan timnas Indonesia lewat dua tendangan dari luar kotak penalti yang keduanya belum menemui sasaran.
Pemain pengganti The Chivalrous, ikut mencatatkan namanya sekaligus membawa timnya unggul 4-0 pada menit ke-79 lewat tendangan melengkung.
Alberto Goncalves alias Beto memperkecil ketertinggalan timnya menjadi 1-4 lewat tendangan 12 pas pada menit ke-86.
Skor 4-1 untuk keunggulan timnas Yordania atas timnas Indonesia bertahan sampai wasit meniup pluit panjang tanda laga berakhir.