Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas U-22 Indonesia tengah bersiap jelang tampil pada ajang SEA Games 2019.
Di tengah persiapan ini, tidak terlihat gelandang milik Persipura Jayapura, Todd Rivaldo Ferre.
Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, sempat mengatakan permasalahan yang melibatkan Todd Rivaldo Ferre bisa ditanyakan langsung ke dokter tim.
BolaSport.com mencoba mengonfirmasi ke dokter timnas U-22 Indonesia, Syarif Alwi, terkait permasalahan Todd Rivaldo Ferre.
Syarif Alwi pun akhirnya menceritakan apa yang sebenarnya terjadi kepada pemain terbaik Liga 1 U-19 2017 itu.
Kata Syarif Alwi, Todd Rivaldo Ferre sempat datang ke pemusatan latihan timnas U-22 Indonesia pada hari pertama.
Saat latihan itu, Todd Rivaldo Ferre mengalami cedera engkel dan Syarif Alwi ingin mengecek kondisinya lewat MRI (Magnetic Resonance Imaging).
"Jadi gini, waktu dia latihan bersama timnas U-22 Indonesia di Lapangan G Senayan, tiba-tiba dia cedera pada engkelnya," kata Syarif Alwi kepada BolaSport.com.
"Kami ambil kesimpulan, semua pemain yang mengalami cedera, baik itu engkel harus di MRI. Soalnya dia mengeluh sakit," ucap Syarif Alwi menambahkan.
Saat ingin di-MRI, Todd Rivaldo Ferre meminta pulang.
Syarif Alwi sangat menyayangkan sikap Todd Rivaldo Ferre yang tidak memberitahukan kepulangannya kepada tim pelatih timnas U-22 Indonesia, termasuk Indra Sjafri.
"Jadi pas mau di MRI, dia minta pulang. Dan kebetulan dia tidak kasih tahu tim pelatih," kata Syarif Alwi.
Syarif Alwi cukup bingung ketika Todd Rivaldo Ferre masih bisa bermain membela Persipura Jayapura di Liga 1 2019.
Bahkan, Todd Rivaldo Ferre juga mencetak gol dalam beberapa pertandingan terakhir.
Sebelumnya, Todd Rivaldo Ferre bersama Gunansar Mandowen sempat meninggalkan pemusatan latihan timnas U-22 Indonesia di Yogyakarta.
Mereka pergi karena Persipura Jayapura sudah memberikan surat ke PSSI.
Walhasil kedua pemain itu hanya mendapatkan teguran keras dari Komdis PSSI.
Untuk kali ini, Todd Rivaldo Ferre minta pulang sendiri.
"Dia pulang sendiri, tidak ada tim pelatih yang tahu," kata Syarif Alwi.
Syarif Alwi menambahkan, niatnya sangat baik untuk memeriksa setiap pemain timnas U-22 Indonesia yang cedera.
Sebab, dengan adanya dokumen yang memperlihatkan bahwa pemain itu cedera, bisa ada pergantian pemain dalam entry by name SEA Games 2019.
Contohnya seperti penyerang Persik Kediri, Septian Bagaskara, yang dipastikan tidak bisa membela timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2019.
Septian Bagaskara dikabarkan mengalami cedera, dan dokter tim pelatih timnas U-22 Indonesia sudah punya dokumen medical check up-nya.
Walhasil, PSSI sedang mengupayakan agar Septian Bagaskara diganti oleh pemain PSM Makassar, M Rizky Eka.
Tetapi, M Rizky Eka tidak masuk ke dalam entry by name SEA Games 2019.
"Sekarang gini, kami kalau ada keluhan ya kami mau MRI ke rumah sakit dan harus dipastikan. Kami cuma takut saja karena kalau memang cedera Todd Rivaldo Ferre harus dibantu dengan keterangan diagnosa buat kami berikan penjelasan ke panitia SEA Games," kata Syarif Alwi.
"Kalau panitia SEA Games 2019 setuju, kami bisa mencari pemain lain. Seperti Septian Bagaskara dan juga Manahati Lestusen yang mengalami cedera dan kami sudah dapat datanya. Data itu akan kami kasih ke panitia SEA Games 2019. Kami di sini tidak ada pilih kasih ke pemain," ucap Syarif Alwi.