Vietnam Tahu Kekuatan Utama Timnas U-22 Indonesia Plus Cara Meredamnya

By Aulli Reza Atmam - Sabtu, 30 November 2019 | 21:41 WIB
Para pemain timnas U-22 Indonesia yang merayakan kemenangan perdana di Grup B SEA Games 2019 melawan Thailand, Selasa (26/11/2019). (Media Officer PSSI)

SUPERBALL.ID - Timnas U-22 Vietnam sudah membaca kekuatan Timnas U-22 Indonesia jelang kedua tim berlaga di SEA Games 2019.

Timnas U-22 Vietnam dan Timnas U-22 Indonesia akan berlaga dalam laga lanjutan Grup B SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Minggu (1/12/2019).

Jelang laga itu, kubu Vietnam melihat bahwa Timnas U-22 Indonesia adalah tim yang berkualitas hingga bisa meraih hasil apik di dua laga awal.

"Indonesia adalah tim yang penuh semangat dan punya kualitas merata. Dua kemenangan atas rival seperti Thailand dan Singapura telah membuat mereka meraih enam poin," ujar salah satu pemain Vietnam, Que Ngoc Hai, seperti dikutip SuperBall.id dari media Vietnam, Tinthethao.com.vn.

Baca Juga: Borneo FC Emban Misi Cari Poin yang Hilang saat Bersua PSM Makassar

Selain itu, Que Ngoc Hai juga mengungkapkan apa yang dilihatnya sebagai kekuatan utama Timnas U-22 Indonesia.

Meski tahu Pasukan Garuda Muda punya kekuatan yang nantinya harus dihadapi timnya, Que Ngoc Hai tak risau dan mengaku Vietnam sudah punya resep untuk meredamnya.

"Keahlian mereka masih berkaitan dengan adanya pemain tengah dengan kecepatan yang bagus serta teknik yang apik." lanjut Que Ngoc Hai.

"Untuk meredam kekuatan lawan itu, semua orang sepertinya tahu bahwa Vietnam punya pemain belakang berkualitas tinggi seperti Trong Hoang, Van Hau, atau Tan Tai sehingga itu mungkin bukan urusan yang sulit," pungkasnya.

Sejauh ini, Vietnam sudah membuktikan kuatnya lini belakang mereka lewat catatan kebobolan.

Dari dua laga yang sudah dilakoni, Vietnam baru kebobolan satu gol.

Meski demikian, catatan itu ternyata tidak lebih baik dari Timnas U-22 Indonesia.

Jika Vietnam baru kebobolan satu gol, Timnas U-22 Indonesia bahkan belum kebobolan satu gol pun meski lawan yang ditemui dalam dua laga pertama terbilang berat, yaitu Thailand dan Singapura.