Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Striker asing Persija Jakarta, Marko Simic, menanggapi kabar absennya gelaran Piala Presiden 2020.
PSSI memastikan tak menggelar Piala Presiden tahun ini karena berbagai hal, mulai dari Liga 1, timnas Indonesia, hingga persiapan Piala Dunia U-20 2021.
Terlebih lagi kick-off Liga 1 2020 dipastikan akan digelar pada 29 Februari atau maju lebih cepat dibanding rencana awal pada 1 Maret mendatang.
Baca Juga: Osvaldo Lessa Bangga Bisa Berada di Kursi Kepelatihan Persija
Padahal Piala Presiden biasanya digelar sebelum kompetisi Liga 1 dan digelar selama kurang lebih satu bulan.
Sedangkan waktu yang tersisa untuk menggelar turnamen pramusim itu hanya tinggal satu bulan.
Dengan kondisi tersebut, adalah hal yang wajar buat PSSI untuk meniadakan Piala Presiden dan lebih memilih fokus menggelar Liga 1 dengan waktu yang lebih cepat.
Marko Simic pun tak mempermasalahkan hal itu dan jutru menyambut gembira kick-off Liga 1 2020 bakal digelar lebih cepat dari biasanya.
"Apakah sudah resmi Piala Presiden tak ada? Bagi saya, pemain suka dengan Piala Presiden," kata Marko Simis saat ditemui BolaSport.com, Sabtu (25/1/2020).
"Begitupun saya, karena ini turnamen bagus untuk semua orang membuktikan diri, termasuk pemain baru. Apalagi bonusnya besar juga," ujarnya menambahkan.
"Tapi saya lebih memilih kompetisi dimulai lebih cepat seperti ini," katanya lagi.
Baca Juga: Jacksen F Tiago Bawa Semua Pemain, Ini Alasan Persipura Gelar TC di Batu
Meskipun begitu, Piala Presiden adalah turnamen yang membuat publik sepak bola Indonesia mengenal Marko Simic.
Dia langsung menjadi top scorer dan pemain terbaik pada turnamen pertamanya di Indonesia itu sejak direkrut dari Melaka United pada 2018.
Dengan alasan itu, tak heran kalau Piala Presiden punya tempat di hati pemain asal Kroasia itu.
"Mungkin tahun ini tak ada Piala Presiden, tapi tahun depan mungkin bisa digelar lagi kalau liga digelar lebih awal seperti ini," tuturnya.
"Mungkin Piala Presiden tahun depan bisa ada lagi dengan dimulai lebih awal sebelum liga. Saya rasa turnamen ini harus dijaga karena bagus dan semua orang suka," ucapnya.