Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, enggan menyalahkan Makan Konate atas kegagalannya mengeksekusi penalti.
Makan Konate gagal memberikan gol melalui penalti untuk Persebaya Surabaya saat menghadapi Bhayangkara FC pada Piala Gubernur Jatim 2020.
Eks gelandang Arema FC itu gagal mengeksekusi penalti yang didapatkan Persebaya pada menit ke-65.
Sepakan 12 pas dari Makan Konate justru melambung tinggi dari gawang Awan Setho Raharjo.
Persebaya yang sejatinya bisa unggul akhirnya terpaksa menyerah dari Skuat The Guardian pada laga tersebut.
Persebaya menyerah 0-1 dari Bhayangkara FC pada laga kedua Grup A Piala Gubernur Jatim 2020 di Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (12/2/2020).
Gol semata wayang Persebaya diciptakan oleh Dendi Sulistiawan pada menit ke-70.
Baca Juga: Piala Gubernur Jatim 2020 - Simic Lempar Pujian kepada Pemain Persela Ini
Meski sedikit kecewa dengan kekalahan, pelatih Persebaya, Aji Santoso, tak lantas melimpahkan kesalahan pada Makan Konate.
”Di dalam penalti saya selalu beri kebebasan kepada para pemain. Saat Konate maju dan gagal ini wajar, lumrah," kata Aji Santoso seperti yang dilansir dari laman resmi Persebaya Surabaya.
Aji menyebut, pemain kelas dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Messi saja pernah mengalami kegagalan dalam mengeksekusi penalti.
Baca Juga: Inter Milan Kalah, Conte Kritik Napoli Menang karena Cuma Bertahan
”Pemain kelas dunia mana yang tidak pernah (gagal mengeksekusi)?," ucap Aji.
"Cristiano Ronaldo pernah tidak masuk, Maradona pernah, Lionel Messi juga pernah," tutur Aji.
Sementara itu, Makan Konate mengaku bahwa ia akan bekerja keras dan tentunya akan bangkit setelah kegagalan yang membuat banyak pendukung Persebaya kecewa.
Gelandang bernomor punggung 10 itu tak ingin berlarut dalam kesedihan.
Ia berjanji akan memberikan yang terbaik untuk pendukung tim kebanggaan kota Pahlawan, Bonek dan Bonita.
"Saya kecewa gagal penalti, saya minta maaf untuk Bonek dan Bonita, saya mau kami menang," ujar Makan Konate.
"Mungkin hari ini kami enggak ada rezeki, mudah-mudahan besok ada rezeki. Insyaallah saya fokus dan kerja keras biar bisa bantu tim, bisa maksimal untuk Persebaya," tuturnya.
Sebelumnya di Persebaya, kegagalan serupa dalam mengeksekusi penalti juga pernah dialami oleh David da Silva.
Kegagalan David da Silva terjadi saat Persebaya Surabaya melawan Sriwijaya FC di Palembang pada musim 2018.
Namun, kegagalan itu akhirnya membuat David lebih semangat dan pada akhir musim David menjadi pemain dengan pencetak gol terbanyak kedua di Liga 1 2018.
Bomber asal Brasil itu mencatatkan 20 gol bersama Skuat Bajul Ijo.