Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bek asing Persib Bandung, Nick Kuipers, tidak mudik ke negara asalnya di Belanda di tengah wabah virus corona atau Covid-19 yang tengah merebak.
Nick Kuipers saat ini tidak bisa berlaga bersama Persib Bandung karena kompetisi Liga 1 2020 tengah dihentikan akinat wabah corona.
Selain itu, Kuipers juga tidak punya agenda latihan bersama rekan-rekannya berhubung tim diliburkan.
Kini, seperti pemain Persib lainnya, ia hanya melakukan latihan mandiri di tempat tinggalnya.
Kuipers memilih untuk tetap bertahan di Bandung tanpa kembali ke Belanda.
Sebab, situasi Bandung saat ini dinilainya masih lebih aman ketimbang di Belanda.
Baca Juga: Bukan Van Persie, Ini Striker Manchester United yang Lebih Disukai Odion Ighalo
"Saya masih di Bandung karena saya merasa aman di sini," ujar Kuipers, Selasa (14/4/2020) seperti dilansir laman resmi Persib.
"Di Belanda berat, semuanya tutup dan setiap orang bekerja dari rumah."
Di Belanda saat ini sudah diterapkan kebijakan pembatasan total.
Dengan demikian, banyak fasilitas dan sarana publik yang harus tutup.
Kuipers kini berharap wabah corona bisa segera berlalu.
"Saya harap situasi ini bisa segera membaik," pungkasnya.
Dipantau
Latihan mandiri yang dijalani Kuipers dan rekan-rekannya selalu dipantau oleh pelatih Robert Rene Alberts.
Pelatih asal Belanda itu bahkan punya cara khusus yang akan digunakannya untuk memantau latihan para pemainnya dengan memanfaatkan teknologi video.
"Kami sudah rancang ini sebelumnya. Nanti ada latihan yang tim pelatih awasi melalui video atau video call," ujar Robert seperti dilansir laman resmi klub.
"Seminggu dua kali ada latihan ketahanan tubuh. Sekali dalam seminggu ada latihan aerobik dan non aerobik. Setelahnya mereka bisa improve latihan masing-masing sesuai kebutuhan."
Menurut Robert, latihan mandiri dengan pengawasan pelatih memang dibutuhkan di tengah kondisi saat ini.
Ia berharap nantinya para pemain bisa langsung siap merumput lagi begitu program latihan mandiri disudahi.
"Kami masih tidak tahu sampai kapan ini akan dihentikan. Tapi, setidaknya dengan program latihan di rumah akan membuat pemain siap untuk melakukan latihan bersama jika kondisi sudah membaik," kata Robert.