Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kesulitan yang Harus Dihadapi Tim Pelatih Madura United Saat Pantau Latihan Online

By Lola June A Sinaga - Minggu, 26 April 2020 | 08:09 WIB
Skuad Madura United usai melakoni laga uji coba kedua kontra Terengganu FC dimana mereka kalah 0-2 dari tim tuan rumah di Stadion Sultan Ismail Nasiruddin Shah, Malaysia pada Jumat (24/1/2020). (INSTAGRAM.COM/MADURAUNITED.FC)

SUPERBALL.ID - Selama kompetisi Shopee Liga 1 2020 terhenti karena pandemi virus corona, para pemain harus menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing.

Tentunya ini tidak mudah karena merupakan hal yang baru dalam dunia sepak bola.

Pelatih fisik Madura United, Sansan Pur, menceritakan suka duka saat haris memantau latihan mandiri para pemain melalui video.

Sansan bercerita bagaimana grup WhatsApp Madura United tidak pernah sepi karena kiriman video dari para pemain.

Baca Juga: Indra Sjafri Terkesan dengan Timnas Indonesia Besutan Luis Milla, Alasan di Baliknya Diungkap

Setiap pemain memang mendapatkan porsi latihan berbeda antara satu dengan yang lain.

Porsi latihan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pemain itu sendiri.

“Iya, setiap hari grup ramai dengan berbagai latihan pemain. Tim pelatih sebagai kontrol,” kata Sansan seperti dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.

Porsi latihan setiap pemain, dikatakan Sansan, berbeda setiap orangnya.

Hal itu ditentukan dari data observasi pemain selama bertanding di lapangan.

Baca Juga: Diminati Chelsea, Sang Ayah Kirim Pesan untuk Aubameyang

Namun Sansan mengaku memantau hasil latihan mereka melalui video lebih sulit dibanding melihat secara langsung.

Alhasil ia merasa tidak maksimal saat harus mengobservasi hasil latihan pemain.

Tetapi, dia tidak mau menjadikan kendala itu sebagai alasan.

Sebaliknya, tantangan ini menjadi motivasi untuk berkreasi mencari metode tepat untuk memaksimalkan latihan dengan obeservasi yang minim.

Baca Juga: Keluarga Marko Simic Terkena Dampak Gempa Bumi di Kroasia

“Pemantauan tentu tidak bisa sedetail observasi langsung. Namun, dari video paling tidak kita bisa melihat gerakan-gerakan yang dilakukan mengacu pada komponen biometer treatment,” ucap mantan pelatih fisik timnas U-16 tersebut.

Di sisi lain, Sansan tetap mengapresiasi semangat pemain Madura United dalam menjalankan program latihan.

Dia yakin pemain-pemainnya memiliki kesadaran sendiri terhadap profesi yang mereka jalani.

“Semua rajin kirim dan mereka profesional dalam menjaga profesionalitasnya,” pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P