Bukan Cristiano Ronaldo atau Messi, Ini Pemain Terbaik Versi Jose Mourinho

By Lola June A Sinaga - Senin, 27 April 2020 | 10:21 WIB
Ekspresi pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra RB Leipzig di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (19/2/2020). (TWITTER.COM/SPURSOFFICIAL)

SUPERBALL.ID - Jose Mourinho tidak memilih Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi jika ditanya soal siapa yang terbaik.

Pertanyaan tentang siapa pemain sepak bola terhebat sepanjang masa sering muncul dan bagi banyak orang jawabannya adalah salah satu dari lima pemenang Ballon d'Or, Ronaldo atau Messi, tetapi tidak untuk Mourinho.

Bagi pelatih Tottenham Hotspur ini, pemain terbaik sepanjang masa adalah legenda Brasil, Ronaldo Nazario.

"Ronaldo, El Fenomeno. Cristiano Ronaldo dan Leo Messi memiliki karir yang lebih lama, mereka tetap di puncak setiap hari selama 15 tahun. Namun, jika kita berbicara secara ketat tentang bakat dan keterampilan, tidak ada yang melebihi Ronaldo (Nazario)," kata Mourinho saat diwawancarai Live Score.

Baca Juga: Klub di Liga Italia Bisa Kembali Berlatih di Lapangan Mulai 4 Mei

"Ketika dia berada di Barcelona bersama Bobby Robson, saya menyadari bahwa dia adalah pemain terbaik yang pernah saya lihat turun ke lapangan. Cedera menewaskan karier yang bisa lebih luar biasa, tetapi bakat yang dimiliki bocah 19 tahun itu adalah sesuatu yang luar biasa," tambahnya seperti dikutip SuperBall.id dari Spot Bible.

Ronaldo hanya bermain satu musim untuk Barcelona pada 1996/97, setelah sebelumnya bermain dua tahun untuk PSV, dan mencetak 34 gol luar biasa dalam 37 pertandingan.

Setelah memecahkan rekor dunia, dengan biaya transfer sebesar 13,2 juta pound atau setara 253 miliar rupiah saat di beli Barcelona, Ronaldo mencetak rekor harga pemain lagi saat pindah ke Inter Milan satu tahun kemudian dengan harga 19,5 juta pound.

Menjelang 1997 dan usianya baru 21 tahun, Ial telah memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA dua kali dan akan memenangkannya untuk ketiga kalinya pada tahun 2002.