Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, pernah marah dengan peraturan yang dibuat oleh klub lamanya, Manchester United.
Hal itu diungkapkan oleh mantan rekan setim Ronaldo di Manchester United, Darren Fletcher.
Ronaldo bergabung dengan Manchester United dari Sporting pada 2003.
Meski baru berusia 18 tahun, Ronaldo langsung menunjukkan bakatnya ketika itu.
Tetapi seperti yang diungkapkan legenda Manchester United, Gary Neville, performa Ronaldo di awal-awal bergabung bersama tim memang tidak konsisten.
Baca Juga: Juventus Siap Tawarkan 3 Pemain ke Manchester United untuk Ditukar dengan Paul Pogba
Satu musim kemudian, Manchester United kedatangan Walter Smith sebagai asisten pelatih dari Sir Alex Ferguson yang memainkan peran penting dalam perkembangan awal karier Ronaldo di Old Trafford.
Smith membuat sebuah peraturan tentang 'tak ada pelanggaran' dalam sesi latihan Manchester United.
Fletcher menilai Ronaldo awalnya sempat ngamuk dengan adanya perubahan peraturan tersebut.
Namun akhirnya pemain asal Portugal itu menyadari bahwa langkah tersebut dapat menguntungkan kariernya.
"Dia (Ronaldo) mungkin bersyukur bisa datang ke Manchester United karena itu membuatnya jadi seorang pemain hebat," kata Fletcher sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.
"Ketika Walter datang dia memutuskan untuk tidak memberlakukan pelanggaran dalam sesi latihan dan saya tahu itu pasti direncanakan untuk Ronaldo."
"Selama dua minggu latihan, Ronaldo mungkin bertanya-tanya tentang siapa orang ini? Apa maksudnya?"
Karena tak ada aturan pelanggaran, Ronaldo tentu dituntut untuk bergerak cepat ketika ia mendapatkan bola sebelum dijegal oleh pemain lawan.
Fletcher pun mengaku terkejut dengan perkembangan Ronaldo selama menjalani sesi latihan tersebut.
"Jujur, sungguh menakjubkan betapa cepatnya Ronaldo saat menggerakkan bola dan berlari karena dia tahu dia tidak akan mendapatkan pelanggaran," kata Fletcher.
"Meski ini hal kecil, tetapi saya merasakan paruh kedua musim di bawah Walter Smith telah membuat langkah besar."
"Dalam beberapa minggu saya ingat Ronaldo benar-benar luar biasa, dengan cepat dia menerima bola kemudian mengambil satu atau dua sentuhan, melewati musuh, hingga akhirnya mampu mencetak banyak gol," tambah Fletcher.