Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tidak hanya komentar negatif dari ahli, Ronaldo juga menjadi bulan-bulanan netizen di media sosial.
Ia diniali terlalu egois dalam laga tersebut.
Netizen merasa Ronaldo ingin menjadi pahlawan di adu penalti tersebut dengan memilih sebagai penendang terakhir.
Baca Juga: Alasan Arsenal Tak Bawa Mesut Oezil Saat Lawan Manchester City
Ia disebut-sebut ingin dipuji karena berhasil membawa Juventus sebagai juara karena penalti terakhirnya.
Sayangnya dua kegagalan Juventus di awal membuat Ronaldo tak memiliki kesempatan untuk melakukan tendangan penalti.
"Ronaldo mungkin ingin mengambil penalti terakhir, jadi ia bisa melepas bajunya, menunjukkan 15 otot perutnya dan berteriak SIUUUUU, tapi.." tulis kaun @BagOfNuts di Twitter.
Ronaldo probably wanted to take the last penalty, so he can remove his shirt, show us his 15 abs suspend in the air and scream SIUUUUUUU, but... pic.twitter.com/zQvWpQs3bJ
— Neymar PR (@BagOfNuts_) June 17, 2020
"Obsesi Ronaldo untuk menjadi pahlawan telah mengorbankan timnya lagi. Bayangkan menjadi salah satu penendang penalti terbaik dan membiarkan Danilo lebih dulu di depan Anda hanya karena Anda ingin menjadi (penendang) yang ke-5," tambah akun @AydanAzzar.
Ronaldo’s obsession with being the hero has cost his team yet again. Imagine being one of the best penalty takers oat and letting Danilo take one ahead of you just because you want the 5th.
— . (@AydanAzzar) June 17, 2020
"Ronaldo adalah penendang penalti tebaik Juventus, Anda mungkin berpikir dia akan mengambil inisatif setelah Dybala/Danilo gagal, tapi tidak, ia memilih menjadi penendang ke-5 dan mencuri berita utama. Pesepakbola paling egois yang pernah ada," tulis @Slimani6i.
Ronaldo is Juve’s best penalty taker so you might think he’d take initiative after Dybala/Danilo missed but nah he instead waited to take the 5th and steal headlines. Most selfish footballer ever
— - (@Slimani6i) June 17, 2020
Juventus telah memenangkan Coppa Italia empat tahun berturut-turut sebelum kedatangan Ronaldo.
Sementara Ronaldo sendiri sekarang telah kehilangan dua final berturut-turut untuk pertama kalinya dalam kariernya.