Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan pemain timnas Italia, Luca Toni, menyampaikan kekecewaanya pada bintang Juventus, Cristiano Ronaldo.
Juventus harus menerima kekalahan dari Napoli di final Coppa Italia 2019/2020 pada Kamis (18/6/2020).
Kedua tim bermain imbang tanpa gol selama dua babak sehingga laga dilanjutkan ke adu penalti.
Dua pemain Juventus, Paulo Dybala dan Danilo, gagal mencetak gol dan hasilnya Juventus kalah 4-2 di adu penalti.
Baca Juga: Hasil Undian Piala Asia U-19 2020, Timnas U-19 Indonesia Bertemu Tuan Rumah
Napoli akhirnya keluar sebagai Juara Coppa Italia 2020.
Luca Toni menilai Ronaldo adalah salah satu penyebab kekalahan Juventus.
"Ini kekalahan yang juga menjadi tanggung jawan Cristiano Ronaldo," kata Toni seperti dikutip SuperBall.id dari Football Italia.
"Pemain Portugal itu dalam masalah fisik dan ia bahkan tidak bisa menggiring bola," tambahnya.
Tidak hanya komentar negatif dari ahli, Ronaldo juga menjadi bulan-bulanan netizen di media sosial.
Ia diniali terlalu egois dalam laga tersebut.
Netizen merasa Ronaldo ingin menjadi pahlawan di adu penalti tersebut dengan memilih sebagai penendang terakhir.
Baca Juga: Alasan Arsenal Tak Bawa Mesut Oezil Saat Lawan Manchester City
Ia disebut-sebut ingin dipuji karena berhasil membawa Juventus sebagai juara karena penalti terakhirnya.
Sayangnya dua kegagalan Juventus di awal membuat Ronaldo tak memiliki kesempatan untuk melakukan tendangan penalti.
"Ronaldo mungkin ingin mengambil penalti terakhir, jadi ia bisa melepas bajunya, menunjukkan 15 otot perutnya dan berteriak SIUUUUU, tapi.." tulis kaun @BagOfNuts di Twitter.
Ronaldo probably wanted to take the last penalty, so he can remove his shirt, show us his 15 abs suspend in the air and scream SIUUUUUUU, but... pic.twitter.com/zQvWpQs3bJ
— Neymar PR (@BagOfNuts_) June 17, 2020
"Obsesi Ronaldo untuk menjadi pahlawan telah mengorbankan timnya lagi. Bayangkan menjadi salah satu penendang penalti terbaik dan membiarkan Danilo lebih dulu di depan Anda hanya karena Anda ingin menjadi (penendang) yang ke-5," tambah akun @AydanAzzar.
Ronaldo’s obsession with being the hero has cost his team yet again. Imagine being one of the best penalty takers oat and letting Danilo take one ahead of you just because you want the 5th.
— . (@AydanAzzar) June 17, 2020
"Ronaldo adalah penendang penalti tebaik Juventus, Anda mungkin berpikir dia akan mengambil inisatif setelah Dybala/Danilo gagal, tapi tidak, ia memilih menjadi penendang ke-5 dan mencuri berita utama. Pesepakbola paling egois yang pernah ada," tulis @Slimani6i.
Ronaldo is Juve’s best penalty taker so you might think he’d take initiative after Dybala/Danilo missed but nah he instead waited to take the 5th and steal headlines. Most selfish footballer ever
— - (@Slimani6i) June 17, 2020
Juventus telah memenangkan Coppa Italia empat tahun berturut-turut sebelum kedatangan Ronaldo.
Sementara Ronaldo sendiri sekarang telah kehilangan dua final berturut-turut untuk pertama kalinya dalam kariernya.