Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Jersey ketiga Manchester United (MU) mendapat kritikan tajam dari para fans.
Jersey dengan motif putih-hitam ala Zebra tersebut dinilai sebagai jersey MU yang paling buruk yang pernah ada.
MU merilis jersey baru tersebut melalui media sosial mereka dengan Bruno Fernandes, Aaron Wan-Bissaka dan Brandon Williams menjadi model yang memamerkan jersey buatan Adidas itu.
Namun nyaris tak ditemui komentar positif dari para fans klub berjuluk Setan Merah tersebut.
Baca Juga: Gary Neville Desak Manchester United Rekrut Tiga Pemain Lagi
MU bahkan sampai menggunakan jasa sang legenda, David Beckham, yang juga terkenal di dunia model, tetapi hasilnya tetap sama.
“Bahkan seorang Beckham tidak bisa membuat (jersey) itu terlihat bagus,” tulis akun @j.h_photog.
“Ini adalah aib untuk sebuah jersey,” tambah akun @arkizakkas.
“Fakta bahwa mereka (MU) harus menggunakan Beckham agar jersey ini terlihat dapat dikenakan,” komentar akun @darian_ramjitsingh.
"Orang akan menggunakannya untuk menyeberang jalan!" tulis netizen lainnya, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Mirror.
MU sebenarnya pernah menggunakan jersey dengan motif bergaris.
Namun itu terjadi lebih dari satu abad yang lalu.
Baca Juga: Tanggapan Wesley Sneijder soal Kepindahan Van de Beek ke Manchester United
Desain serupa pernah diterapkan MU selama tahun 1970-an hingga 1980-an, dimana terdapat slogan "110 years of stripes" (110 tahun untuk garis-garis) di dalamnya.
Produsen jersey, Adidas, menyatakan bahwa mereka menggambar ulang, mengubah, dan membayangkan kembali elemen gabungan dari berbagai jersey dari sejarah panjang klub untuk menciptakan pola baru yang berani.
Jersey ini dihargai dengan nilai 99,95 pounds atau setara dengan 1,9 juta rupiah di website resmi Adidas.
Motif ini dibuat dan merupakan ide dari desainer Adidas, Inigo Turner dan Chris Barnard, yang merupakan penggemar berat MU.
Baca Juga: Prediksi Juara Liga Inggris Musim 2020-2021 Menurut Harry Redknapp dan Gary Neville
Kedua desainer tersebut mengatakan bahwa jersey buatan mereka dirasa sangat cocok dengan para pemain MU.
"Kami telah melakukan pengujian ekstensif seperti yang kami lakukan dengan semua produk kami,” kata Turner.
"Kami tahu ini desain yang berani tetapi diterima dengan sangat positif oleh semua orang yang kami coba sejauh ini.”
"Mungkin untuk beberapa generasi yang lebih tua, mereka kurang ramah, tapi dari sudut pandang pemain kami mendapat masukan yang bagus,” tambahnya.
Jersey MU bukan satu-satunya jersey ketiga klub yang menerima kritik dari penggemar.
Juventus juga mendapat kritik yang sama karena memiliki desain yang sama dengan jersey Hull.
Sementara jersey ketiga Chelsea diejek karena identik dengan jersey kandang Crystal Palace.