Nasib Egy Maulana Vikri di Tengah Krisis Lechia Gdansk dan Aturan Baru Ekstraklasa

By Lola June A Sinaga - Rabu, 16 Desember 2020 | 08:43 WIB
Sayap Lechia Gdansk Egy Maulana Vikri (kanan) coba melewati bek Piast Gliwice Jakub Holubek dalam Liga Polandia, 24 November 2020 WIB. Egy masuk pada menit ke-84, Lechia kalah 0-2. (LECHIA.PL)

Posisi pertama di pekan terakhir atau 30 akan menjadi juara Ekstraklasa.

Yang degradasi ke Liga 1 hanya satu tim, yakni juru kunci urutan ke-16.

Kompetisi 2020-2021 ini sekaligus menjadi musim transisi untuk menambah jumlah tim Ekstraklasa dari 16 ke 18 pada musim berikutnya.

Aturan darurat itu bisa menjadi faktor yang menyelamatkan masa depan Egy di Lechia Gdansk.

Sebab, beban berat Pelatih Lechia Piotr Stokowiec berkurang dengan tidak adanya lagi putaran lanjutan.

Baca Juga: Hasil Undian Babak 32 Besar Liga Europa, Manchester United Jalani Skenario Terburuk

Stokowiec mengakui, Egy bukan pemain inti atau utama di Lechia.

Media lokal Polandia yang khusus mewartakan Lechia Gdansk, Lechia.net, bahkan pernah merilis artikel yang menyebut perekrutan Egy berorientasi untuk pemasaran klub.

Di kelompok pemain berusia muda, sosok seperti Omran Haydary, Tomasz Makowski, Jakub Kaluzinski, dan Mateusz Zukowski lebih sering mendapatkan banyak menit bermain.

Egy bisa saja dipinjamkan ke klub lain untuk mendapatkan kesempatan menambah menit bermainnya.

Berdasarkan data Transfermarkt.com, masa kontrak Egy di Lechia berakhir 30 Juni 2021.