Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Dua petarung besar asal Inggris, Anthony Joshua dan Tyson Fury memang kini sedang menjadi fokus orang-orang.
Meskipun belum ada informasi resmi yang dibagikan mengenai rencana pertarungan keduanya, namun kedua belah pihak memberikan statement ke arah yang positif.
Konon, kedua petarung ini bakal bertarung pada tahun 2021 dan tentunya jika itu terjadi, 2021 akan menjadi tahun yang bersejarah.
Promotor Tyson Fury, Bob Arum mengatakan jika kesepakatan pertarungan keduanya sudah selesai sebentar lagi.
"Saya tidak ingin membuat tenggat waktu, tetapi saya hanya dapat melaporkan bahwa semuanya sejauh ini berjalan dengan baik dan kami berharap memiliki dokumen yang ditandatangani dalam beberapa minggu ke depan," kata Arum dikutip dari Give Me Sport.
"Kami bisa mengeluarkan dokumen untuk ditandangani para petarung nantinya," lanjutnya.
Menurut Arum, sekarang memang kedua belah pihak dalam tujuan yang sama dan sejalan.
Baca Juga: Anthony Joshua Mengatakan Bakal Pensiun dalam Waktu Dekat
"Saya 95 persen yakin pertarungan akan terjadi, dan saya 100 persen yakin bahwa Fury akan menang dengan KO," ungkapnya.
Di lain pihak, Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn juga sudah membicarakan rencana pertarungan ini berminggu-minggu yang lalu.
Kini, dia mengatakan semuanya berjalan dengan lancar.
"Saya tidak ingin bicara terlalu banyak, selain kami akan baik-baik saja," ucapnya.
"Kami sekarang sedang mempersiapkan pertarungan, dalam hal kontrak, periode pertarungan, dan hal penting lainnya," lanjut dia.
Hearn juga membahas kemungkinan tempat untuk bentrokan penguasa kelas berat ini akibat tidak bisa digelarnya ajang olahraga tersebut di Inggris akibat adanya lockdown terkait COVID-19 baru-baru ini.
Baca Juga: Terungkap, Ini yang Dikatakan Floyd Mayweather pada Anthony Joshua Usai Kalahkan Kubrat Pulev
Beberapa negara menjadi opsi di mana Arab Saudi, Dubai, Amerika Serikat, Singapura, China dan Qatar bisa menjadi tempat bertarungnya kedua belah pihak.
"Kami berbicara dengan Arab Saudi, kami berbicara dengan Qatar, kami berbicara dengan Dubai, kami berbicara dengan Singapura, kami berbicara dengan China, kami berbicara dengan Amerika.” pungkasnya.
Tentu ini adalah hal yang disayangkan karena keduanya adalah petarung luar biasa asal Inggris.
Tapi sepertinya pihak penyelenggara tidak punya pilihan.