Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berprestasi, Persebaya Surabaya Singkirkan Juventus dan MU Soal Ini

By Imadudin Adam - Jumat, 15 Januari 2021 | 19:03 WIB
Logo Persebaya. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

Media Persebaya
Pemain Persebaya bercanda di sela-sela sesi latihan. Bajol Ijo tetap solid meski beberapa pemainnya dinyatakan positif Covid-19.

Sebenarnya, bagaimana sih penghitungan interaction rate Instagram ini? Padahal, jika dilihat dari jumlah pengikut, klub yang berdiri tahun 1927 itu cuma memiliki 1,7 juta followers saja.

Rupanya formula didapat dari hasil pembagian antara jumlah followers dengan jumlah interaksi. Baik komentar maupun likes. Sehingga mengeluarkan angka persentase tersebut.

Dalam dunia sosial media sekarang yang menjadi indikator keberhasilan sebuah akun tidak lagi jumlah followers. Kini brand terkenal memperhatikan interaction rate untuk menentukan kualitas sebuah akun.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Minta PSSI Tak Usah Ngotot Lanjutkan Kompetisi

Mengapa demikan? Sebab dari interaction rate bisa diketahui kemampuan sebuah akun untuk mengkonversi followers menjadi loyal konsumen. Dimulai dari mengajak untuk berinteraksi. Berakhir dengan untuk menentukan keputusan membeli dari calon konsumen.

Tentunya, menurut perwakilan manajemen Persebaya, Ram Surahma, prestasi ini menjadi penghibur Persebaya dan para fansnya Bonek.

Dengan data ini, manajemen bisa mengembangkan ekspansi bisnis ke depannya.

"Bisa menempati urutan tiga dunia jelas sebuah prestasi. Tidak semua bisa melakukan konsistensi seperti ini. Kami dari manajemen berterimakasih kepada Bonek Bonita dan seluruh followers," ungkapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P