Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Persebaya Surabaya menjadi salah satu tim yang terkena dampak tidak jelasnya kompetisi di Indonesia saat ini.
Meski begitu, Persebaya masih tetap seksi di kalangan para penggemar meskipun kegiatan yang dilakukan ketika kompetisi ditangguhkan sangat sedikit.
Ya, di tahun 2020 mereka sukses meraih prestasi dalam hal interaction rate Instagram.
Mereka menjadi nomor tiga di dunia yang memiliki interaction rate Instagram terbaik bahkan mengalahkan tim besar Eropa macam Juventus dan Manchester United.
Mengutip dari situs resmi Persebaya, mereka memiliki interaction rate Instagram sebesar 3.9 persen.
Baca Juga: Tak Disukai Koeman, Pemain Muda Barcelona Beri Kode via Selebrasi
Mereka hanya kalah dari Fenerbache dan Besiktas yang memiliki 4.3 dan 4.1 persen interaction rate.
Selain Persebaya, dua tim Indonesia lainnya juga masuk jajaran 10 besar yakni Arema FC dan Persija Jakarta.
Keduanya memperoleh angka masing-masing 3 dan 2.8 persen untuk interaction rate Instagram.
Sebenarnya, bagaimana sih penghitungan interaction rate Instagram ini? Padahal, jika dilihat dari jumlah pengikut, klub yang berdiri tahun 1927 itu cuma memiliki 1,7 juta followers saja.
Rupanya formula didapat dari hasil pembagian antara jumlah followers dengan jumlah interaksi. Baik komentar maupun likes. Sehingga mengeluarkan angka persentase tersebut.
Dalam dunia sosial media sekarang yang menjadi indikator keberhasilan sebuah akun tidak lagi jumlah followers. Kini brand terkenal memperhatikan interaction rate untuk menentukan kualitas sebuah akun.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Minta PSSI Tak Usah Ngotot Lanjutkan Kompetisi
Mengapa demikan? Sebab dari interaction rate bisa diketahui kemampuan sebuah akun untuk mengkonversi followers menjadi loyal konsumen. Dimulai dari mengajak untuk berinteraksi. Berakhir dengan untuk menentukan keputusan membeli dari calon konsumen.
Tentunya, menurut perwakilan manajemen Persebaya, Ram Surahma, prestasi ini menjadi penghibur Persebaya dan para fansnya Bonek.
Dengan data ini, manajemen bisa mengembangkan ekspansi bisnis ke depannya.
"Bisa menempati urutan tiga dunia jelas sebuah prestasi. Tidak semua bisa melakukan konsistensi seperti ini. Kami dari manajemen berterimakasih kepada Bonek Bonita dan seluruh followers," ungkapnya.