Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Gareth Bale kini sedang menghadapi masa depan karier yang tak menentu dan bahkan bisa dikatakan semakin suram.
Bale sempat digadang-gadang akan memiliki nama besar di sepak bola.
Dengan memulai karier profesionalnya di Southampton pada 2006, Bale mampu menunjukkan performanya yang apik meski masih berusia 17 tahun.
Pada musim 2006-2007, Bale mencatatkan 38 penampilan dan mencetak 5 gol di Divisi Championship Liga Inggris.
Bale kemudian mencuri perhatian dan langsung diangkut oleh Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas 2007.
Baca Juga: Man City dan Chelsea Incar Harry Kane, Pelatih Anyar Tottenham Beri Pesan Tegas!
Bersama Tottenham, nama Bale mulai semakin melejit terutama mulai musim 2010-2011.
Pada musim tersebut, Bale menjadi sorotan ketika mencetak hat-trick pertamanya ketika menghadapi Inter Milan di Liga Champions.
Performa Bale pun semakin lama semakin meroket hingga puncaknya pada musim 2012-2013, ketika ia berhasil mencetak 21 gol dalam 33 laga di Liga Inggris.
Pada bursa transfer musim panas 2013, Bale membuat sensasi dengan merapat ke Real Madrid.
Ketika itu, Bale direkrut dengan banderol sebesar 85,1 juta poundsterling.
Baca Juga: Bek Barcelona Tanggapi Kontrak Baru Messi, Sindir Presiden Real Madrid
Banderolnya tersebut menjadikan Bale sebagai pesepak bola termahal ketika itu dan memecahkan rekor Cristiano Ronaldo yang seharga 80 juta poundsterling.
Bersama Real Madrid, performa Bale semakin menjadi dan berhasil meraih banyak gelar.
Selama membela Real Madrid, Bale tercatat telah meraih 2 gelar Liga Spanyol, 1 Copa del Rey, 4 Liga Champions, 2 Piala Super Eropa, dan 3 Piala Dunia Antarklub.
Meski sempat menjalani masa-masa indah bersama Real Madrid, Bale mulai tersingkir pada musim 2019-2020.
Pada musim tersebut, Bale mulai jarang mendapat kesempatan bermain dan hanya tampil sebanyak 16 kali di Liga Spanyol.
Baca Juga: Bela Kemerdekaan Palestina, Barcelona Tolak Bertanding di Israel
Bale kemudian dipinjamkan lagi ke mantan klubnya, Tottenham, pada musim 2020-2021.
Selama semusim masa pinjamannya, Bale sempat mendapat harapan untuk bisa mengembalikan kariernya dengan mencetak 11 gol dalam 20 laga di Liga Inggris.
Akan tetapi, pada musim depan yakni 2021-2022, karier Bale dinilai akan menjadi tanda tanya besar.
Pelatih anyar Tottenham, Nuno Espirito Santo, sudah memastikan dirinya tidak akan mendatangkan Bale untuk musim depan.
Baca Juga: Rekaman Presiden Real Madrid Florentino Perez Hina Cristiano Ronaldo Bocor: Dia Gila, Idiot, Sakit!
Pernyataan Nuno tersebut membuat Bale sepertinya akan tetap berada di Real Madrid untuk musim depan.
Namun, di Real Madrid, keberadaan Bale justru dirasa semakin rumit.
Dilansir Superball.id dari AS, salah satu yang menjadi permasalahan adalah soal regulasi pendaftaran pemain di Liga Spanyol.
Liga Spanyol mensyaratkan maksimal hanya tiga pemain non-Uni Eropa yang boleh didaftarkan oleh klub.
Baca Juga: Prihatin dengan Timnas Prancis, Zinedine Zidane Sudah Tentukan Masa Depannya?
Real Madrid sendiri kini sudah memiliki Vinicius Junior, Rodrygo, dan Eder Militao di tim utama yang berkewarganegaraan non-Uni Eropa.
Sementara Bale juga menyandang status yang sama karena berasal dari Wales yang merupakan bagian dari Inggris Raya dan tidak termasuk dalam Uni Eropa.
Bale yang kini sudah berusia 32 tahun dinilai akan disingkirkan oleh Real Madrid karena regulasi tersebut.
Selain itu, gaji Bale juga dirasa terlalu tinggi sehingga Real Madrid ingin segera melepasnya untuk bisa mengatur keuangan dengan baik.
Baca Juga: Benzema Liburan Bareng Mbappe, Real Madrid Lancarkan Misi Pendekatan?