Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Yunus mengungkapkan bahwa keterlambatan Shin Tae-yong dikarenakan ia masih membutuhkan waktu lebih lama untuk medical check-up.
"PSSI awalnya berharap Shin Tae-yong kembali ke Indonesia pada 23 Juli sesuai izin yang diberikan selama 28 hari yakni 14 hari karantina dan 14 hari check up di Korea Selatan."
"Namun karena masih membutuhkan waktu untuk medical check up, PSSI memaklumi," kata Yunus dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Pulang ke Korea Selatan, Ternyata Ini Pekerjaan Sampingan Shin Tae-yong
Akibatnya, Shin Tae-yong kemungkinan baru tiba di Tanah Air pada 6 Agustus atau lima hari setelah TC Timnas Indonesia dimulai.
Guna mensiasati masalah tersebut, Shin Tae-yong nantinya akan memantau TC secara virtual terlebih dahulu.
Dengan demikian, TC timnas Indonesia untuk sementara akan dipimpin asisten pelatih Nova Arianto.
"Direncanakan kalau tidak ada kendala, Shin Tae-yong akan datang ke Jakarta pada 6 Agustus mendatang."
"Nantinya Shin Tae-yong akan memantau TC secara virtual terlebih dahulu karena yang bersangkutan masih di Korea Selatan,” jelas Yunus.
Baca Juga: Terinspirasi Timnas Indonesia dan Vietnam, Cita Rasa Korea di Asia Tenggara Akan Semakin Kental