Olimpiade Tokyo 2020 - Praveen/Melati Gagal Teruskan Warisan Emas di Ganda Campuran, Ini Kata Liliyana Natsir

By Muhammad Respati Harun - Rabu, 28 Juli 2021 | 18:31 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, saat menjalani pertandingan melawan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) pada babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2020). (NOC INDONESIA)

Dilansir Superball.id dari BolaSport.com, Liliyana Natsir angkat bicara soal raihan juniornya di Olimpiade 2020 tersebut.

Liliyana mengungkap dirinya bersama Tontowi pun pernah mengalami kegagalan di Olimpiade, yakni pada 2012.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Hadapi Laga Terakhir, Jojo dan Ginting Dapat Wejangan dari Alan Budikusuma

Ketika itu, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu kalah dari wakil Tiongkok Xu Chen/Ma Jin di laga semifinal.

Setelah tersingkir, Owi/Butet tetap bertanding di babak perebutan medali perunggu dengan menghadapi wakil Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.

Namun, Owi/Butet harus pulang dengan tangan hampa karena takluk dengan skor 12-21 dan 12-21.

"Saya dan Owi pernah gagal pada Olimpiade London 2012 dan akhirnya kami bisa bangkit pada Olimpiade Rio 2016," ujar Liliyana.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Jumpa di Perempat Final, Pasangan Malaysia Minder dengan Kekuatan Marcus/Kevin

Pada Olimpiade Rio 2016, Owi/Butet kemudian berhasil bangkit dari keterpurukan.

Mereka berhasil meraih medali emas setelah menaklukkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, di babak final.