Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berkaca dari pengalaman tersebut, Liliyana meminta Praveen dan Melati untuk tidak menyerah.
"Jadi, untuk Ucok dan Meli (sapaan akrab Praveen dan Melati), jangan patah semangat," imbuh Liliyana.
Perempuan berusia 35 tahun itu menilai Praveen/Melati masih belum ada pada performa terbaiknya.
Pasangan nomor 4 dunia itu dinilai masih dapat meningkatkan permainannya untuk laga berikutnya.
"Evaluasi, daya juang, komunikasi, dan kekompakan lebih dimaksimalkan lagi," kata Liliyana.
Liliyana juga menyoroti aspek mentalitas yang ditunjukkan oleh Praveen/Melati ketika berlaga.
"Pemain yang sudah berpengalaman dan beberapa kali ikut Olimpiade saja bisa tegang, jadi pengaruh mental pasti ada," ucap Liliyana.
Liliyana ingin Praveen/Melati untuk bisa belajar lebih banyak dari kegagalannya tersebut.
Kegagalan itulah yang bisa menjadi pelajaran bagi Praveen/Melati andai tampil di Olimpiade Paris 2024.
"Harapan selalu ada, yang penting dari pemainnya sendiri, mau atau tidak?" tegas Liliyana.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul "Olimpiade Tokyo 2020 - 'Praveen/Melati Jangan Patah Semangat'".