Kiprah Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Telah Usai, Penuhi Target dan Lebih Ciamik dari 2016

By Muhammad Respati Harun - Selasa, 3 Agustus 2021 | 16:40 WIB
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menggigit medali emas seusai menang atas pasangan China dalam final bulu tangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020. (TVRI)

Tidak hanya berharga, medali emas tersebut juga sangat bersejarah bagi Indonesia.

Medali emas itu merupakan yang pertama kali bagi Indonesia di nomor ganda putri setelah sebelumnya paling mentok terhenti di babak perempat final.

Selain Greysia/Apriyani, ada Anthony Sinisuka Ginting yang meraih medali perunggu dari nomor tunggal putra.

Pada babak perebutan medali perunggu, Anthony Ginting menaklukkan kejutan besar dari Guatemala, Kevin Cordon.

Baca Juga: Profil Apriyani Rahayu, Sosok yang Buat Greysia Polii Hidup Kembali dan Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020

Ginting menghabisi Cordon dengan skor 21-11 dan 21-13 sehingga berhasil membawa medali perunggu bagi Indonesia.

Medali perunggu itu terasa berarti karena Indonesia akhirnya menyudahi 17 tahun puasa medali di nomor tunggal putra bulu tangkis Olimpiade.

Indonesia terakhir kali meraih medali di nomor tersebut adalah pada Olimpiade Athena 2004.

Ketika itu, Indonesia meraih medali emas melalui Taufik Hidayat dan medali perunggu oleh Sony Dwi Kuncoro.

Dengan torehan medali tersebut, Indonesia secara keseluruhan telah meraih 1 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020.