Lawan Greysia/Apriyani di Final Olimpiade Tokyo 2020 Mendapat Protes Keras

By Muhammad Respati Harun - Kamis, 5 Agustus 2021 | 20:08 WIB
Pasangan ganda putri Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan. (TWITTER.COM/BWFMEDIA)

Baca Juga: Daftar Medali Indonesia Sepanjang Sejarah Olimpiade, Bulu Tangkis dan Angkat Besi Jadi Andalan

BWF blakblakan mengatur hal tersebut pada Statuta BWF Bagian 2.2.4 mengenai kode etik pemain.

"Para pemain bertanggung jawab dengan penampilan, perilaku, sikap, dan performa di atas lapangan," tulis BWF dalam regulasinya.

Lebih rincinya lagi, untuk soal kata umpatan, BWF telah mengaturnya melalui ayat 3.2.9.

"Tidak menggunakan kata yang dikenal dan dipahami dalam bahasa apapun yang berarti umpatan atau tidak senonoh dan diucapkan dengan jelas untuk didengar oleh wasit atau penonton," tulis ayat 3.2.9 pada peraturan tersebut.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Greysia/Apriyani Bawa Pulang Emas, Indonesia Sejajari Rekor Sangar Tiongkok

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)