Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu yang menyuarakan perlawanan terhadap rencana Wenger itu adalah UEFA yang dipimpin oleh Aleksandr Ceferin selaku presiden.
Ceferin menilai rencana Wenger itu akan benar-benar memeras keringat para pemain.
Pasalnya, Wenger mengajukan adanya turnamen setiap musim panas, ketika para pemain sedang melakukan liburan dan pemulihan.
Selain itu, Ceferin juga merasa bahwa penyelenggaraan Piala Dunia selama dua tahun sekali akan mengurangi kesakralan turnamen tersebut.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Insiden Neymar Tabok Lawan Jadi Sorotan
Namun, ucapan Ceferin itu langsung mendapat bantahan dari Wenger melalui pidatonya dalam konferensi FIFA di Doha, Qatar.
Wenger menilai bahwa penyelenggaraan Piala Dunia selama empat tahun sekali hanyalah sebatas tradisi yang dimulai pada 1930.
Menurutnya, Piala Dunia tidak seharusnya digelar hanya dengan menuruti tradisi.
"Piala Dunia setiap empat tahun karena diputuskan pada 1930, dan itu seharusnya tidak hanya (digelar) berdasarkan pada tradisi," ujar Wenger.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Messi Hattrick, Argentina Tekuk Bolivia