Pemerintah Mudahkan Akses Kredit Usaha Rakyat untuk Petani Milenial

By Yussy Maulia - Jumat, 24 September 2021 | 15:29 WIB
Dialog Produktif Kabar Kamis Siang Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) yang digelar oleh Komite Penanganan Covid‑19 dan Pemulihan Ekonomi (KPCPEN), Kamis (23/9/2021). (Tangkapan layar YouTube FMB9ID_IKP)

Baca Juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Kembali Terjadi, Pemerintah Edukasi Prokes dan Percepat Vaksinasi

Ajak milenial jadi petani

Melihat pertumbuhan sektor pertanian yang positif, pemerintah pun berinisiasi untuk mengangkat 2,5 juta petani dari kalangan anak muda atau milenial pada 2024.

Pemerintah melalui Kementan akan memberikan bimbingan, pelatihan, evaluasi, pendampingan ekspansi, dan akses KUR kepada para petani milenial yang sedang atau ingin memulai usaha tani dari nol.

Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bantuan-bantuan tersebut juga akan diberikan kepada para petani lainnya.

"Selain kami fasilitasi untuk akses (KUR), petani milenial juga akan diberikan konsepsi usaha. Kita lihat pasar perlunya apa, itu yang akan diusahakan,” ujar Kasdi.

Baca Juga: Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro Ingatkan Masyarakat Pentingnya Skrining Pribadi

Terkait konsepsi usaha, Kasdi juga menyoroti pentingnya konsep korporasi pertanian yang akan memotong mata rantai produksi dan distribusi. Dengan begitu, petani akan lebih dekat dengan target pasarnya.

Dukungan serupa juga diberikan oleh Aliansi Petani Indonesia (API) terkait advokasi. API akan menjadi jembatan antara para petani dengan pemangku kebijakan dan Dinas Pertanian Terkait.

Selain itu, API juga akan memberi edukasi soal konsep kewirausahaan kepada para petani. Tujuannya, agar petani memenuhi persyaratan bank untuk mendapat kredit usaha.