Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Barcelona akhirnya bisa meraih kemenangan perdananya di Liga Champions musim ini.
Kemenangan perdana itu diraih ketika Barcelona menjamu Dynamo Kyiv di Stadion Camp Nou, Barcelona, Kamis (21/10/2021) dini hari WIB.
Meski tampil di kandang sendiri, Barcelona hanya sanggup menang tipis dengan skor 1-0.
Satu-satunya gol kemenangan Barcelona dicetak oleh Gerard Pique pada menit ke-36.
Pique mencetak gol tersebut dengan tendangan volinya dalam situasi tendangan bebas yang dilakukan oleh Jordi Alba.
Baca Juga: Bawa Barca Raih Kemenangan Perdana di Liga Champions, Pique Samai Rekor Legenda Real Madrid
Kemenangan tersebut mengakhiri rentetan hasil buruk dari dua laga sebelumnya di Liga Champions.
Dalam dua laga sebelumnya, Barcelona selalu menelan kekalahan telak dengan skor 0-3 dari Bayern Muenchen dan Benfica.
Dengan kemenangan tersebut, Barcelona kini naik ke peringkat ke-3 klasemen sementara Grup E Liga Champions dengan koleksi 3 poin.
Dilansir SuperBall.id dari laman resmi UEFA, pelatih Barcelona, Ronald Koeman, merasa sangat puas dengan kemenangan tersebut.
Baca Juga: Pesta Gol Chelsea Berujung Tumbal, Tuchel Bakal Repot Tanpa Striker Murni
Koeman merasa kemenangan tersebut membuat Barcelona masih dapat bernapas di Liga Champions musim ini.
Selain itu, Koeman juga merasa adanya kemenangan akan menjadi bekal positif bagi Barcelona jelang menghadapi Real Madrid dalam laga lanjutan Liga Spanyol.
Laga yang juga bertajuk El Clasico itu akan digelar pada Minggu (24/10/2021) pukul 21.15 WIB.
"(Kemenangan) ini membuat kami tetap hidup di Liga Champions dan segalanya masih mungkin berkat kemenangan ini," ucap Koeman.
"Menghadapi El Clasico selalu lebih mudah setelah menang ketimbang setelah kalah," sambungnya.
Baca Juga: Teriakan Kelegaan Cristiano Ronaldo, Ungguli Messi dan Makin Jadi Raja di Liga Champions
Namun, jelang menghadapi El Clasico, Koeman justru menyemprot para pemainnya yang hanya sanggup menang tipis 1-0.
Sebab, Barcelona sebenarnya benar-benar mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola 63 persen.
Selain itu, Barcelona juga mencatatkan 11 tembakan yang 3 di antaranya mengarah ke gawang.
"Permainan seperti ini seharusnya berakhir dengan skor 3-0 atau 4-0," nilai Koeman.
Baca Juga: Digaji Malaysia, Hendrawan Tetap Akui Indonesia Lebih Layak Juarai Piala Thomas
Dari para pemainnya, Koeman benar-benar menyoroti performa lini depan yang tidak mencetak satupun gol untuk Barcelona.
Koeman menganggap bahwa penyerang miliknya adalah para pemain hebat namun gagal melalaikan tugasnya untuk mencetak gol.
"Ketika kamu punya striker yang tidak punya kualitas yang sesungguhnya, kamu tidak akan bisa meminta adanya penyelesaian hebat dari mereka," ujar Koeman.
"Namun kami punya penyerang top dan ini adalah tugas mereka untuk menyelesaikan pertandingan seperti ini," imbuhnya.
Baca Juga: Antoine Griezmann Masuk Buku Sejarah Liga Champions Karena Hal ini
Koeman menekankan bahwa Barcelona merupakan klub yang mewajibkan para pemainnya untuk tidak hanya menang tetapi juga bermain apik serta dapat mencetak banyak gol.
Oleh karena itu, Koeman meminta adanya perkembangan yang lebih dari para pemainnya.
"Ini adalah klub di mana kita harus menang, harus bermain apik, dan harus mencetak gol," tutur Koeman.
"Kami telah berkembang dibandingkan dengan laga lainnya, namun kami tidak dalam kondisi maksimal, kami seharusnya menang setidaknya dengan selisih tiga gol," tegas Koeman.
Baca Juga: Penyesalan Besar Barcelona: Sia-siakan Kesempatan Rekrut Mbappe dan Lebih Pilih Dembele