Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Al-Sadd sempat memagari Xavi dari keinginan Barcelona untuk memboyongnya pulang.
Keinginan Barcelona merekrut Xavi sebagai pelatih semakin bulat setelah resmi memecat Ronald Koeman sekitar satu pekan yang lalu.
Barcelona memecat Koeman setelah kalah tipis 0-1 dari Rayo Vallecano pada lanjutan Liga Spanyol.
Oleh karena itu, Barcelona langsung melirik Xavi untuk menjadi pengganti Ronald Koeman untuk menjadi pelatih.
Sedangkan Xavi sendiri telah menunjukkan kiprah luar biasanya saat melatih Al-Sadd selama lebih dari dua tahun terakhir.
Baca Juga: Empat Pemain yang Diincar Barcelona untuk Gantikan Aguero, Tiga di Antaranya Bintang Liga Inggris
Pria asal Spanyol itu berhasil membawa Al-Sadd memboyong sejumlah gelar yakni 1 Liga Qatar, 2 Piala Qatar, 1 Piala Super Qatar, 2 Piala Emir Qatar, dan 1 Qatari Stars Cup.
Ketika menjuarai Liga Qatar musim lalu, Xavi membawa Al-Sadd tampil sangat perkasa dengan mencatatkan 19 kemenangan, 3 hasil imbang, tanpa sekalipun kalah.
Dari segi statistik gol, Al-Sadd juga sangat impresif yakni mencetak 77 gol dan hanya kebobolan sebanyak 14 kali.
Catatan serupa juga bisa terulang karena klub yang kini diperkuat oleh Santi Cazorla itu belum tersentuh kekalahan di Liga Qatar musim ini.
Sejauh ini, Al-Sadd telah mencatatkan 8 kemenangan dan 1 hasil imbang dari 9 laga dan tengah memuncaki klasemen sementara Liga Qatar.
Baca Juga: Marco Motta Minta Maaf atas Kegagalan Penaltinya yang Kontroversial dan Timbulkan Spekulasi
Performa memuaskan tersebut tentu membuat Al-Sadd tidak rela kehilangan Xavi.
Pada 30 Oktober lalu, Al-Sadd membuat pernyataan tegas yang memastikan tidak akan melepas Xavi.
Melalui akun Twitter resmi klub, Al-Sadd menegaskan bahwa Xavi masih punya kontrak dua tahun dan fokus menangani klub.
"Menanggapi apa yang beredar belakangan, manajemen Al-Sadd menegaskan bahwa Xavi punya kontrak dua tahun," tulis pernyataan tersebut.
"Dan fokus sepenuhnya pada laga berikutnya, untuk menjaga kepemimpinan kami di puncak klasemen liga dan untuk mempertahankan gelar," sambungnya.
In response to what’s circulating recently, the #AlSadd management reaffirms that Xavi has a two-year contract with the club and is fully focused on the team’s upcoming matches, to maintain our lead at the top of the league and to defend the title.#AlwaysAlSadd pic.twitter.com/dJP4g0xZBx
— ???? #76 Al Sadd SC | نادي السد (@AlsaddSC) October 29, 2021
Baca Juga: Timnas Indonesia Makin Gembos di Piala AFF 2020, Egy Maulana Vikri Tidak Dapat Izin Klub
Pernyataan tegas tersebut membuat Barcelona masih harus menggunakan jasa Sergi Barjuan sebagai pelatih karteker pada dua laga.
Dua laga Barcelona yang dipimpin oleh Sergi Barjuan itu adalah kontra Alaves pada 31 Oktober dan Dynamo Kiev pada 3 November lalu.
Dalam dua laga tersebut, Barcelona meraih hasil imbang 1-1 dari Alaves dan menang 1-0 atas Dynamo Kiev.
Baca Juga: Kata-kata Pertama Xavi Hernandez Usai Resmi Jadi Pelatih Baru Barcelona
Lalu, pada Kamis (4/11/2021), CEO Al-Sadd, Turki Al-Ali membuat pernyataan bahwa dirinya telah menyambut delegasi Barcelona yang ingin bernegosiasi soal Xavi.
Namun, Turki menegaskan bahwa Al-Sadd tidak akan membiarkan Xavi pergi ke manapun.
Terlebih lagi, saat ini Liga Qatar sedang memasuki pertengahan musim 2021-2022.
"Posisi klub sudah jelas sejak awal," tegas Turki.
"Kami berkomitmen mempertahankan Xavi bersama kami dan tidak bisa membiarkannya pergi di saat-saat penting musim ini," imbuhnya dalam pernyataan tersebut.
Turki Al-Ali: The club's position is clear from the beginning - we are committed to keeping our coach Xavi with us and we cannot have him leave at this sensitive time of the season.#AlSadd
— ???? #76 Al Sadd SC | نادي السد (@AlsaddSC) November 3, 2021
Baca Juga: Jawa Timur Terlalu Rumit, Seri Ketiga Liga 1 2021 Tetap di Jateng dan DIY
Kemudian, Turki mengungkapkan bahwa dirinya telah menyepakati tawaran Barcelona untuk memboyong Xavi pada Jumat (5/11/2021).
Melalui akun Twitter resmi klub, Turki mengungkapkan bahwa Barcelona akan menebus klausul pelepasan untuk membebaskan kontrak Xavi di Al-Sadd.
Turki pun berharap Xavi dapat menemukan kesuksesan di Barcelona.
"Kami telah sepakat bekerja sama dengan Barcelona di masa mendatang, Xavi adalah bagian penting dari sejarah Al-Sadd dan mengharapkannya sukses," ucap Turki.
Baca Juga: Barcelona Resmi Umumkan Xavi Sebagai Pelatih Baru
Ternyata, keputusan Turki tersebut tidak lepas dari bisikan Xavi kepada dirinya.
Turki mengungkap bahwa Xavi benar-benar ingin pergi ke Barcelona dan memperbaiki nasib klub yang membesarkan namanya tersebut.
"Xavi memberi tahu saya beberapa hari yang lalu tentang keinginannya pergi ke Barcelona saat ini," tutur Turki.
"Karena saat ini klub kebanggaannya sedang terseok-seok, kamipun memahaminya dan memutuskan tidak lagi menghalanginya," sambungnya.
"Xavi dan keluarganya tetap akan disambut di Doha, hubungan kami masih akan tetap berlanjut," pungkasnya.
Turki Al-Ali: Xavi informed us a few days ago of his desire to go to Barcelona at this particular time, because of the critical stage his hometown club is going through, and we understand this and decided not to stand in his way.#AlSadd
— ???? #76 Al Sadd SC | نادي السد (@AlsaddSC) November 5, 2021
Baca Juga: Nasib Apes Barcelona, Aguero Harus Absen Lagi Tiga Bulan karena Masalah Jantung
Xavi kemudian mengumumkan kepulangannya ke Barcelona melalui akun Instagram pribadinya.
Pria berusia 41 tahun itu mengungkapkan kebahagiaannya bisa kembali ke Barcelona setelah beberapa tahun merantau ke Qatar.
"Teruntuk Culers (sebutan penggemar Barcelona), saya pulang!" buka Xavi dalam surat terbukanya.
"Saya tahu bahwa saya datang di saat yang sulit, namun saya akan menghadapi tantangan ini dengan antusiasme yang luar biasa," tulis Xavi.
"Terima kasih #FCBarcelona telah mempercayai saya, begitu juga para fans yang percaya saya harus mengambil peran penting ini," pungkasnya.
Baca Juga: Tidak Mau Tahu Keadaan Barcelona, Xavi Hernandez Minta Datangkan Pemain ini
Di Barcelona, Xavi akan diikat dengan kontrak berdurasi 2,5 tahun atau hingga Juni 2024.
Xavi baru akan melakoni laga perdananya sebagai pelatih Barcelona pada 20 November mendatang ketika menghadapi Espanyol.
Xavi dihadapkan pada tantangan yang cukup sulit di Liga Spanyol, karena Barcelona sedang duduk di peringkat ke-9 klasemen dengan 16 poin dari 11 laga.
Lalu, tantangan tak kalah berat juga ada di Liga Champions karena Barcelona ada di peringkat kedua klasemen Grup E dengan 6 poin dari 4 laga dan bisa saja tidak lolos.
Baca Juga: Tak Ada Barcelona, Lionel Messi Sebut 7 Klub Kandidat Juara Liga Champions