Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, masih dilarang membela Timnas Indonesia karena terhalang masalah administrasi.
Keinginan Marc Klok untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan kemudian membela Timnas Indonesia sebenarnya sudah sejak 2019.
Lalu, impian Klok mendapat status WNI baru terwujud pada 12 November 2020.
Setelah resmi menyandang paspor Indonesia, Klok dipanggil ke Timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong pada Mei lalu.
Namun, Klok memutuskan mundur dari Timnas Indonesia yang menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022 karena harus menemani sang istri yang melahirkan.
Sejak saat itu, nama Marc Klok tidak lagi dipanggil ke Timnas Indonesia.
Salah satunya adalah ketika play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 pada awal Oktober lalu.
Baca Juga: Ada 6 dari Luar Negeri, Timnas Indonesia Panggil 26 Pemain untuk TC dan Uji Coba
Dilansir SuperBall.id dari BolaSport.com, Klok pernah curhat melalui media sosial pribadinya mengenai kendala yang membuatnya terhalang membela Timnas Indonesia.
Masalah administrasi menjadi penghalang besar bagi Klok untuk bisa membela Timnas Indonesia.
"Keinginan terbesar saya untuk membela TImnas Indonesia dan membantu negara memenangkan trofi pada tahun ini sementara harus tertunda," ungkap Klok kala itu.
"Masih ada hal-hal yang sifatnya administratif belum terselesaikan," tambahnya.
"Dan membuat saya masih belum bisa bermain untuk Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga: Elkan Baggott Bakal Ikut TC Timnas Indonesia dan Lakoni Debut meski Tak Tampil di Piala AFF 2020
Pada Minggu (7/11/2021), direktur teknik PSSI, Indra Sjafri, angkat bicara soal nasib Marc Klok di Timnas Indonesia.
Indra Sjafri mengungkapkan bahwa Klok masih tidak bisa menunjukkan dokumen yang menyatakan dirinya punya keturunan Indonesia.
Sebelumnya, Klok sendiri pernah mengungkap bahwa ia punya darah Indonesia dari kakek buyutnya yang bernama Jan Ernst Karel yang lahir di Makassar.
Namun, Klok sendiri tidak menemukan dokumen untuk memastikan hal tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia Makin Gembos di Piala AFF 2020, Egy Maulana Vikri Tidak Dapat Izin Klub
Kasus serupa pernah dialami oleh Ezra Walian yang baru disahkan oleh FIFA untuk bisa membela Timnas Indonesia.
Sebelumnya, Ezra juga sempat terhalang dokumen yang membuktikan bahwa dirinya punya darah Indonesia.
Meski demikian, Ezra sudah mendapat lampu hijau dari FIFA dan akan gabung dengan Timnas Indonesia pada pemusatan latihan persiapan Piala AFF 2020.
"Jadi Marc Klok belum bisa berpindah asosiasi, (kasusnya) seperti Ezra Walian," ungkap Indra.
"Sampai detik ini beberapa kali kami berkomunikasi dengan FIFA, belum boleh (memanggil Klok ke Timnas Indonesia)," tegas Indra.
Baca Juga: Sebelum Jumpa Timnas Indonesia, Akankah Vietnam Dibantai Striker Liverpool dkk?
FIFA meminta syarat dokumentasi keturunan itu sebagai syarat utama untuk perpindahan asosiasi.
Sementara PSSI kesulitan membuktikannya karena Marc Klok sendiri juga tidak bisa.
"Karena menurut Marc Klok, dia tidak bisa menunjukkan dokumentasi keturunan," tutur Indra.
"FIFA meminta dokumen keturunan itu dan kami tidak bisa membuktikan karena Marc Klok juga tak bisa membuktikannya," imbuhnya.
Baca Juga: Bambang Pamungkas Kuasai Top Scorer dan Cap Terbanyak, Timnas Indonesia Kali Ini Tanpa Persija
Oleh karena itu, Indra mengungkapkan bahwa Marc Klok masih harus menunggu waktu untuk bisa membela Timnas Indonesia karena regulasi FIFA.
Marc Klok harus menunggu hingga genap lima tahun tinggal di Indonesia.
Sedangkan Marc Klok kini baru tinggal di Indonesia sekitar selama empat tahun lima bulan.
"Akhirnya pakai poin 2 FIFA, dan Marc Klok harus menunggu lima tahun tinggal di Indonesia," ujar Indra.
"Marc Klok sekarang sudah menjalani empat tahun dan kalau tidak salah sekitar tujuh bulan lagi dia baru bisa (membela Timnas Indonesia)," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul FIFA Masih Larang Marc Klok Bela Timnas Indonesia, Indra Sjafri Ungkap Alasannya.