Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bila perlindungan kesehatan berjalan baik, katanya, maka pelaksanaan PTM juga dapat lebih ditingkatkan.
Di sisi lain, pandemi, dikatakan Putra, menciptakan percepatan kepandaian guru dalam memunculkan inovasi dan kreativitas baru.
“Daring di masa pandemi membuat kita juga tahu, apa yang harus disederhanakan dari kurikulum kita,” imbuhnya.
Baca Juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 saat Libur Nataru, Partisipasi Masyarakat Diperlukan
Hal serupa disebutkan oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Zain, yang memaparkan kreativitas para guru di wilayah terpencil dengan kendala internet.
Untuk memastikan proses pembelajaran tetap berjalan tanpa beban berat pada kuota internet, para guru memberikan pendidikan melalui voice note atau rekaman suara.
“Kunci pemulihan pendidikan adalah para guru,” Kata Zain.
Ia juga mengatakan, selain perlindungan kesehatan, kompetensi guru juga harus terus ditingkatkan. Hal ini diperlukan karena tugas utama guru tidak hanya melakukan transfer ilmu pengetahuan melainkan juga menanamkan karakter baik.
Upaya peningkatan kompetensi, di antaranya, para guru didorong untuk akrab dengan budaya digital. Dalam hal ini, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Kominfo menggelar program Madrasah Makin Cakap Digital untuk melatih setiap insan pendidikan lebih nyaman berinteraksi dengan digital culture.
Selain itu, guru juga diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengakses isi perpustakaan nasional. Penanganan kesehatan di dalam lingkungan madrasah, kata Zain, lebih mudah dikontrol karena merupakan lingkungan tertutup.