Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Legenda Manchester United, Roy Keane, tidak setuju dengan semua pernyataan Michael Carrick usai pertandingan kontra Chelsea, Minggu (28/11/2021) malam WIB.
Carrick yang ditunjuk sebagai pelatih sementara pasca dipecatnya Ole Gunnar Solskjaer, memimpin skuad Manchester United ke markas Chelsea untuk melakoni laga lanjutan Liga Inggris.
Bermain di Stadion Stamford Bridge, London, kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1.
Manchester United membuka keunggulan ketika laga memasuki menit ke-50 lewat gol Jadon Sancho.
Sancho berhasil memanfaatkan blunder yang dilakukan gelandang Chelsea, Jorginho, dan menceploskan bola ke gawang The Blues.
Baca Juga: Jorginho Diklaim Kesulitan Melihat Saat Membuat Kesalahan yang Berujung Gol MU
Namun, Chelsea mampu menyamakan kedudukan di menit ke-69 setelah Aaron Wan-Bissaka dinyatakan melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Jorginho yang bertugas sebagai eksekutor penalti Chelsea berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Saat wawancara usai pertandingan, Carrick kecewa timnya gagal mempertahankan keunggulan atas Chelsea.
Ia juga merasa Chelsea seharusnya tidak mendapatkan hadiah penalti tersebut.
Meski demikian, Carrick mengaku bangga dengan para pemain yang telah tampil maksimal.
"Saya sebenarnya kecewa," ungakap Carrick kepada Sky Sports.
"Ketika Anda berada di depan dalam permainan seperti ini, itu mengecewakan."
"Saya bangga dengan para pemain dan tim ini setiap pekan."
"Kami mencoba melakukan yang terbaik di tengah situasi yang sulit."
"Tapi ada sedikit rasa pahit. Kami datang untuk menang, tapi gagal. Jujur itu mengecewakan."
"Saya sama sekali tidak berpikir itu penalti. Selain itu saya merasa cukup nyaman dalam permainan."
"Tentu saja kami ingin menjadi lebih baik dan saya tidak bisa menyalahkan pemain sedikit pun," tambah Carrick.
Menanggapi komentar Carrick pasca pertandingan, Roy Keane tidak setuju.
"Saya tidak setju dengan semua yang dia katakan dalam wawancara itu," ujar Keane.
"Dia berbicara tentang sebuah rencana, bicara soal penalti."
"Tentu saja itu adalah penalti. Kita semua telah melihatnya dan itu memang penalti."
"Dia bicara soal usaha dan bangga dengan mereka."
"Dia telah bekerja dengan mereka selama berbulan-bulan di bawah Ole. Tiba-tiba dia bangga pada mereka?"
"Mengapa mereka tidak berusaha di pertandingan lain? Dia memuji pemain untuk melakukan pekerjaan mereka. Itu konyol," tambah Keane.