Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan manajer Repsol Honda, Livio Suppo merasa yakin cerita ini akan berbeda jika Dani Pedrosa diberi peran baru.
Pengembangan RC213V akan menjadi lebih baik jika Little Spaniard direkrut Honda sebagai test rider alias pembalap penguji.
Alih-alih memberikan peran tersebut, Honda justru membiarkan Dani Pedrosa pergi untuk berpartisipasi dalam proyek KTM.
Dengan kenyataan itu, Livio Suppo tak segan menyebut tim berlogo sayap tunggal tersebut sudah melakukan kesalahan.
"Mereka membuat beberapa kesalahan dan saya minta maaf karena saya sangat terikat dengan Honda," ucap Livio Suppo.
Di mata Livio Suppo, membuang Dani Pedrosa menjadi dosa besar yang menuntun Honda masuk dalam jurang petaka.
Dengan merekrut Dani Pedrosa, Livio Suppo percaya pengembangan RC213V tidak akan hanya bertumpu kepada Marc Marquez.
Jika hal itu dilakukan, bukan tidak mungkin para pembalap Honda berpeluang tampil apik dengan karakter motor yang lebih ramah.
"Misalnya, mereka melakukan kesalahan dengan membiarkan Dani Pedrosa pergi," kata Livio Suppo, dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Hal ini membuat perkembangan motor hanya menuju ke arah Marc Marquez saja yang bisa melaju cepat," imbuhnya.