Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Buang Dani Pedrosa, Honda Dianggap Bakal Ketiban Sial

By Imadudin Adam - Kamis, 13 Januari 2022 | 21:10 WIB
Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo saat masih membalap di MotoGP. (MOTOGP.COM)

SUPERBALL.ID - Livio Suppo selaku mantan manajer merasa Honda telah membuat hal yang buruk saat membiarkan Dani Pedrosa pergi.

Dua musim terakhir ini, para pembalap Honda baik tim pabrikan maupun satelit mengalami kesusahan.

Pasalnya, selain Marc Marquez, tidak ada yang mampu mengendalikan RC213V secara konsisten di barisan depan.

Hal ini membuat krisis yang dialami Honda akan berlanjut ke musim 2022 karena Marc Marquez kembali mengalami cedera.

Banyak faktor yang membuat Honda tak bisa berbuat banyak dalam dua musim terakhir salah satunya kebijakan dalam pengembangan motor.

Pengembangan RC213V yang terlalu bertumpu kepada Marc Marc Marquez membuat para pembalap lain kesulitan.

Baca Juga: Romelu Lukaku Dianggap Sudah Dapat Pelajaran Usai Diberi Sanksi Chelsea

Di sisi lain, Honda mengambil langkah itu lantaran Baby Alien sebelumnya mampu tampil dominan.

Peran Marc Marquez kian sentral bagi Repsol Honda setelah Dani Pedrosa memutuskan pensiun pada akhir musim 2018.

Mantan manajer Repsol Honda, Livio Suppo merasa yakin cerita ini akan berbeda jika Dani Pedrosa diberi peran baru.

Pengembangan RC213V akan menjadi lebih baik jika Little Spaniard direkrut Honda sebagai test rider alias pembalap penguji.

doddy
Dani Pedrosa (kiri) dan Johann Zarco (kanan) saat beraksi pada sesi balapan MotoGP Austria 2018 yang

Alih-alih memberikan peran tersebut, Honda justru membiarkan Dani Pedrosa pergi untuk berpartisipasi dalam proyek KTM.

Dengan kenyataan itu, Livio Suppo tak segan menyebut tim berlogo sayap tunggal tersebut sudah melakukan kesalahan.

"Mereka membuat beberapa kesalahan dan saya minta maaf karena saya sangat terikat dengan Honda," ucap Livio Suppo.

Di mata Livio Suppo, membuang Dani Pedrosa menjadi dosa besar yang menuntun Honda masuk dalam jurang petaka.

Dengan merekrut Dani Pedrosa, Livio Suppo percaya pengembangan RC213V tidak akan hanya bertumpu kepada Marc Marquez.

Baca Juga: Malaysia Dibantai Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Presiden FAM Diminta Mundur Seperti Tan Cheng Hoe

Jika hal itu dilakukan, bukan tidak mungkin para pembalap Honda berpeluang tampil apik dengan karakter motor yang lebih ramah.

"Misalnya, mereka melakukan kesalahan dengan membiarkan Dani Pedrosa pergi," kata Livio Suppo, dilansir dari Tuttomotoriweb.

"Hal ini membuat perkembangan motor hanya menuju ke arah Marc Marquez saja yang bisa melaju cepat," imbuhnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P