Mengejutkan! Hasil Investigasi Tragedi Malaysia dan Dugaan Match-Fixing Vs Timnas Indonesia di Piala AFF

By Ragil Darmawan - Sabtu, 22 Januari 2022 | 10:07 WIB
Presiden FAM Datuk Hamidin Amin merespons hasil investigasi oleh Datuk Dell Akbar Khan (kiri) tentang tragedi Timnas Malaysia dan dugaan match-fixing versus Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. (FACEBOOK.COM/FOOTBALLASSOCIATIONOFMALAYSIA)

Sayangnya, pekerjaan badan investigasi independen terhambat oleh pernyataan yang kontradiktif, minimnya kerjasama dari staf pelatih dan laporan yang tidak komprehensif.

Penyidik mengungkapkan temuan mereka dan membuat rekomendasi kepada FAM.

Dalam konferensi pers di Wisma FAM kemarin, Dell mengungkapkan bahwa pelatih yang memimpin tim di Piala AFF Tan Cheng Hoe beserta asistennya S. Balachandran menolak untuk diwawancarai dalam penyelidikan.

"Laporan yang disampaikan mengecewakan," ujar Dell sebagaimana dikutip SuperBall.id dari New Straits Times.

"Bukan sesuatu yang saya harapkan karena tidak komprehensif, tidak mengandung banyak fakta tentang pertandingan, tidak ada masalah teknis yang mengatakan mengapa mereka gagal dan itu membuat saya kecewa."

"Cheng Hoe tidak mau tampil untuk diwawancarai, sama dengan asisten pelatih (Balachandran)."

"Ada diskusi dari panel kami untuk mendapatkan informasi karena kami perlu memverifikasi dan mengklarifikasi temuan dengan kedua belah pihak."

"Saya sempat menghubunginya (Cheng Hoe) melalui telepon, tetapi jika dia hadir, mungkin akan ada lebih banyak informasi yang diperoleh," jelas mantan Sekjen FAM.

FACEBOOK.COM/FAM
Kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar (tengah) dikepung dua pemain Malaysia dalam duel Grup B Piala AFF 2020.

Badan tersebut juga membuat 10 temuan dan 10 rekomendasi, tetapi tidak menyalahkan individu manapun.