Egy Maulana Vikri Sempat Jadi Korban, Begini Pembelaan Bek Thailand soal Permainan Kasarnya

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 23 Januari 2022 | 15:40 WIB
Dua bintang Thailand, Theerathon Bunmathan dan Chanathip Songkrasin, pernah menjadi mimpi buruk bagi Timnas Indonesia. (THAILANDNTOFFICIAL)

Pemain FK Senica itu mendapat tamparan dari Theerathon tepat di bagian wajah pada menit ke-90+3 di final leg kedua.

Baca Juga: Punya 6 Wajah Baru di Timnas Indonesia, ini yang Bakal Dilakukan Shin Tae-yong

Wasit pun menganggap tindakan tersebut sebagai pelanggaran dan memberikan kartu kuning untuk Theerathon.

Permainan kasar kepada Egy Maulana Vikri itu bukan kali pertama yang dilakukan oleh Theerathon di Piala AFF 2020.

Pada laga semifinal leg pertama melawan Vietnam, Theerathon mengasari Nguyen Quang Hai dan Pham Xuan Manh menggunakan sikut.

Akibat ulahnya tersebut, Theerathon bahkan mendapat julukan sebagai raja sikut dari penggemar Vietnam.

Media Thailand mengkritik permainan kasar Theerathon karena dinilai bisa berdampak buruk bagi tim Gajah Perang.

Baca Juga: Mengejutkan! Hasil Investigasi Tragedi Malaysia dan Dugaan Match-Fixing Vs Timnas Indonesia di Piala AFF

Menurut statistik, Theerathon telah mengoleksi 6 kartu merah dan banyak kartu kuning di level klub sejak 2013 hingga saat ini.

Di samping karena tekel keras, kartu-kartu itu didapat Theerathon karena 'permainan tangan' kepada lawan.