Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia akhirnya harus menerima lawan yang sangat berat di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Dalam drawing atau undian di Markas AFC, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/2/2022) sore, Timnas Indonesia masuk ke Grup A.
Grup itu berisi Kuwait sebagai tuan rumah, Yordania, dan Nepal.
Ada 5 grup lain yang tak kalah seru, termasuk yang dihuni Timnas Malaysia.
Hanya juara grup yang lolos langsung ke Piala Asia 2023 ditambah 5 runner-up terbaik.
Baca Juga: Masuk Grup Maut, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023
Jadi, 11 tim dari kualifikasi ini akan bergabung dengan 13 negara yang telah lolos ke Piala Asia di China, 16 Juni-16 Juli 2023.
Ke-13 negara itu adalah China, Jepang, Suriah, Qatar, Korea Selatan, Australia, Iran, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Irak, Oman, Vietnam, dan Lebanon.
Timnas Vietnam menjadi satu-satunya negara ASEAN yang telah lolos karena finis sebagai runner-up Kualifikasi Piala Dunia 2022 putaran kedua zona Asia.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengakui, hasil drawing itu sangat sulit bagi Timnas Indonesia.
Kuwait dan Yordania menjadi dua lawan yang teramat berat karena Indonesia kalah head to head.
Dari 6 pertemuan dengan Kuwait, Indonesia menang 1 kali, itu pun di Turnamen Merdeka, Malaysia, 1980 dengan skor 2-1.
Timnas Kuwait menang 2 kali dan imbang 3 kali.
HEAD TO HEAD
INDONESIA VS KUWAIT
19/10/1980 Turnamen Merdeka
Indonesia 2-1 Kuwait
04/10/1986 Asian Games
Kuwait 5-0 Indonesia
04/12/1996 Piala Asia
Indonesia 2-2 Kuwait
13/12/2000 Piala Asia
Kuwait 0-0 Indonesia
14/11/2009 Piala Asia
Kuwait 2-1 Indonesia
18/11/2009 Piala Asia
Indonesia 1-1 Kuwait
Sedangkan dengan Timnas Yordania, catatan Indonesia sangat parah, karena kalah total dalam 4 pertemuan, tapi di ajang uji coba.
HEAD TO HEAD
INDONESIA VS YORDANIA
12/02/2004 Uji Coba
Yordania 2-1 Indonesia
27/08/2011 Uji Coba
Yordania 1-0 Indonesia
31/01/2013 Uji Coba
Yordania 5-0 Indonesia
11/06/2019 Uji Coba
Yordania 4-1 Indonesia
Indonesia hanya memiliki catatan lebih baik kontra Timnas Nepal, yakni menang 2-0 dalam satu-satunya pertemuan uji coba tahun 2014.
Berdasarkan catatan di atas kertas dengan 3 tim itu, Indonesia berada di posisi ketiga, yang tentu saja tak cukup untuk lolos.
Skuad Garuda minimal harus menjadi salah satu dari 5 runner-up terbaik.
Ketum PSSI optimistis anak-anak asuh Shin Tae-yong mampu lolos ke Piala Asia 2023.
"Kami yakin dapat bersaing di Grup A, meski lawan yang kita hadapi bukan lawan-lawan yang enteng," ujar Iriawan, seperti dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
Syarat yang dilontarkan Iriawan sama seperti sebelumnya, yakni para pemain harus bekerja keras, fokus, dan berjuang habis-habisan.
"Apalagi Indonesia sudah lama tidak lolos ke Piala Asia," tandas Iriawan.
Dalam 3 edisi Piala Asia sebelumnya, Indonesia tak tampil karena tidak lolos (2011 dan 2015) dan didiskualifikasi akibat sanksi FIFA (2019).
Sebelum itu, Indonesia berturut-turut 4 kali sejak 1996 tampil di Piala Asia, walau selalu terhenti di penyisihan grup.
Di Kualifikasi Piala Asia 2023 ini, tuan rumah Kuwait akan menjadi lawan pertama Indonesia tanggal 9 Juni 2022.
Berikutnya Yordania tanggal 11 Juni dan terakhir Nepal 14 Juni.
Untuk lolos ke Piala Asia 2023, Timnas Indonesia harus menang atas Kuwait dan imbang dengan Yordania.
Atau, imbang dengan Kuwait dan menang atas Yordania.
Setelah itu, Asnawi Mangkualam dkk wajib menang atas Nepal.
Dengan begitu, Indonesia mengoleksi nilai 7, yang menjamin posisi minimal runner-up terbaik.