Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Fabio Quartararo harus puas memulai di urutan ke-11 pada balapan MotoGP Qatar yang diselenggarakan malam nanti.
Hasil yang didapat oleh Quartararo itu menjadi pertanda bahwa ia masih belum berdamai dengan motor M1 terbarunya itu.
Pembalap asal Prancis tersebut beberapa kali mengeluh tentang masalah yang dimilikinya dengan motor M1 untuk MotoGP musim 2022 ini.
Kali ini ia kembali mengeluh tentang motornya, usai berakhirnya kualifikasi MotoGP Qatar pada Sabtu kemarin.
Tapi sekarang ia terlihat lebih tenang dan pasrah untuk mengungkapkan masalah pada motornya tersebut.
Quartararo mengaku sudah memberikan semua yang ia bisa selama menunggangi M1 di Sirkuit Losail kemarin.
Ia sudah berusaha sampai pada batasnya saat berusaha mencatatkan waktu terbaik pada kualifikasi itu.
Namun, keberuntungan belum berada di pihaknya, sehingga ia terceccer di posisi ke-11 untuk memulai balapan.
"Saya hanya menempatkan diri pada batas dan memberikan 100% saya setiap kali saya pergi ke trek hari ini, besok dan sampai akhir musim. Tapi itu sulit," kata juara dunia 2020 itu, sebagaimana yang dikutip SuperBall.id melalui crash.net.
Awalnya Quartararo berharap performanya akan meroket di Qatar, namun harapan itu belum terpenuhi.
Baca Juga: Fabio Quartararo Khawatir Tak Dapat Pertahankan Gelar, Mantan Pembalap MotoGP Ini Beri Dukungan
Performanya masih sama seperti tes pramusim beberapa bulan lalu, ia masih belum bisa menjadi yang tercepat.
Quartararo tidak merasa kesal dengan hal ini, karena ia tahu jika sudah mengeluarkan semua kemampuan yang dimilikinya.
"Datang ke Qatar saya berharap jauh lebih baik, tetapi, seperti biasa."
"Melihat latihan saya tidak terlalu marah karena saya tahu saya melakukan yang terbaik dan saya tidak bisa berbuat lebih banyak daripada itu," tambah Quartararo.
Ia pun mengungkapkan masalah utama kenapa dirinya bisa terpuruk pada sesi kualifikasi MotoGP Qatar.
Menurutnya, masalah itu karena tidak adanya grip belakang pada ban belakang motornya tersebut.
"Kami tahu bahwa ketika kami tidak memiliki grip belakang, kami sangat kesulitan dan saya pikir kami tidak memiliki margin untuk menambah tenaga dalam beberapa akselerasi," ucapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa motornya sempat bergetar, saat dirinya memacu kecepatan yang melebihi batasnya.
Quartararo pun mengaku hampir kehilangan keseimbangan pada motornya saat melaju dengan kecepatan tinggi itu.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Ucap Janji Setia pada Ducati Usai Perpanjang Kontrak
"Kemudian motornya benar-benar bergetar, tetapi ini karena ketika Anda menempatkan diri Anda pada batasnya, pada akhirnya Anda tiba di momen di mana motor tidak lagi benar-benar stabil.
"Jika motornya goyang dan semuanya itu berarti saya dalam batas," ungkapnya.
Meskipun begitu, Quartararo masih memiliki rasa optimis memenangkan podium pada MotoGP Qatar ini.
Pasalnya, dulu ia pernah memulai di posisi kesembilan, lalu bisa mendapatkan podium di akhir balapan.