Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat tes masuk, Mane mengenakan pakaian kusut yang tidak ada hubungannya dengan sepak bola dan memakai sepatu sobek yang ditambal.
Namun di atas semua itu, bocah kurus asal desa Bambali itu bersinar dengan 4 gol dan berhasil mencuri perhatian.
Setelah menjadi bintang, alih-alih menikmati kehidupan mewah pesepak bola, Mane banyak menghabiskan uang untuk amal.
Dia membangun rumah sakit, sekolah, dan fasilitas umum di kampung halamannya di Bambali dan menyumbang untuk memerangi pandemi Covid-19 di Senegal.
Baca Juga: Pep Guardiola Cuma Butuh 5 Menit untuk Pahami Taktik Man United tanpa Cristiano Ronaldo
Selain itu, Mane juga pernah meminta agar tidak ada yang merekamnya saat dia membantu membersihkan sebuah masjid di Liverpool.
Oleh karena itu, informasi tentang kehidupan Mane di luar lapangan seringkali sangat rahasia dan hanya sedikit orang yang tahu.
"Mengapa saya membutuhkan 10 Ferrari, 20 jam tangan berlian, atau 2 pesawat? Apa yang bisa dilakukan hal-hal itu untuk saya dan dunia?"
"Saya mengalami kesulitan dengan perut rata, bermain sepak bola tanpa alas kaki dan jalan yang kurang memadai."
"Tapi dengan apa yang saya punya sekarang berkat sepak bola, saya bisa membantu tanah air saya," Mane pernah berbagi.
Baca Juga: VIDEO - Sadio Mane Minta Minamino Tak Semprotkan Sampanye Saat Liverpool Juara