Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gravina juga duduk di sebelah Mancini dalam konferensi pers pasca-pertandingan, menunjukkan dukungan yang kuat.
Tak ayal, hal tersebut membuat Ventura merasa diperlakukan tidak adil oleh FIGC, yang mengabaikannya empat tahun lalu.
"Setelah Italia kalah dari Makedonia Utara, presiden FIGC Gabriele Gravina duduk di sebelah Mancini."
Baca Juga: Timnas Italia bak Kena Kutukan Usai Juara Piala Dunia 2006, Ini Alasannya
"Empat tahun lalu, saya ditinggalkan sendirian di San Siro, satu-satunya yang harus disalahkan. Itu tidak adil."
"Saya membayar. harga untuk kesalahan saya. Itu masa lalu dan saya sudah mengatasinya," kata Ventura, dikutip SuperBall.id dari Corriere dello Sport.
Kendati demikian, Ventura mengaku tetap mendukung keputusan Mancini untuk terus memimpin Italia.
"Mancini benar untuk melanjutkan. Ada kondisi baginya untuk melanjutkan setelah kekalahan di Palermo."
"Kami tidak berbicara, tetapi saya memberi selamat kepada Mancini setelah memenangi Euro 2020," tambahnya.
Baca Juga: Bukan Cuma Italia, Ini Deretan Tim yang Gagal ke Piala Dunia Usai Juara Piala Eropa