Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akhiri Paceklik Gelar 13 Tahun Ganda Putra Indonesia, Pramudya/Yeremia Ungkap Kuncinya

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 1 Mei 2022 | 20:03 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Pramudya Kusumawardana, memamerkan medali emas setelah menjuarai Kejuaraan Asia 2022 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, 1 Mei 2022. (DOKUMENTASI PP PBSI)

SUPERBALL.ID - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengukir sejarah usai menyabet gelar juara di Kejuaraan Asia 2022.

Kemenangan tersebut diraih pasangan peringkat 22 dunia itu atas unggulan kelima asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Bertanding di Muntinlupa Sports Complex, Manila, FIlipina, Minggu (1/5/2022), Pramudya/Yeremia menang straight game 23-21, 21-10.

Ini merupakan gelar perdana bagi Pramudya/Yeremia di Kejuaraan Asia.

 Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2022 - Jonatan Christie Kalah, Indonesia dan Malaysia Berbagi Medali Emas

Usai pertandingan, Pramudya mengaku senang bisa menjadi juara meski awalnya tidak diperhitungkan.

"Kami senang bisa juara di sini. Kami datang dengan status underdog, tetapi bisa sampai juara."

"Kemarin setelah (masuk) final saja kami sudah bersyukur," kata Pramudya, dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan kunci kemenangannya atas pasangan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Menurutnya, momen yang menjadi kunci kemenangan adalah saat berhasil comeback dan memenangi gim pertama.

Pada gim pertama, Pramudya/Yeremia memang sempat tertinggal 13-17 sebelum menyamakan kedudukan 18-18 dan menang 23-21.

Sementara pada gim kedua, Pramudya menyadari bahwa Aaron/Soh mulai goyah dan momen tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik.

"Menang di gim pertama menjadi kunci kami bisa mengalahkan mereka. Di gim kedua, kami mencoba menekan terus dan mereka sepertinya goyah," lanjut Pramudya.

Baca Juga: Bungkam Andalan Malaysia, Pramudya/Yeremia Akhiri Puasa Gelar 13 Tahun Ganda Putra Indonesia

Sedangkan Yeremia mengatakan, "Pastinya kami mau tampil semaksimal mungkin, ngotot, dan tidak mau kalah."

Sementara itu, ini sekaligus menjadi gelar pertama Indonesia di ganda putra dalam 13 tahun terakhir pada ajang tersebut.

Terakhir kali ganda putra Indonesia menjadi juara di Kejuaraan Asia adalah pada edisi 2009 di Suwon, Korea Selatan.

Kala itu, satu-satunya medali emas Indonesia dipersembahkan oleh pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan.

Markis Kido/Hendra Setiawan berdiri di podium tertinggi usai menekuk Ko Sung-hyun/Yoo Yeon-seong 21-18 dan 26-24.

Pada Kejuaraan Asia 2022, Indonesia membawa pulang satu gelar juara dan satu runner-up.

Medali perak diraih oleh Jonatan Christie di sektor tunggal putra usai takluk dari wakil Malaysia, Lee Zii Jia.

Baca Juga: Rebut Tiket Final Kejuaraan Asia 2022, Jonatan Christie Akui Sempat Waspadai Juniornya

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P