Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Striker Manchester United, Edinson Cavani, angkat bicara mengenai masa depannya di klub.
Pemain berusia 35 tahun tersebut didatangkan Manchester United pada musim 2020/2021 dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan status bebas transfer.
Cavani mengaku bahwa dirinya telah mengetahui akhir kariernya bersama Manchester United sejak awal musim 2021/2022.
Hal tersebut dikarenakan Manchester United kembali mendatangkan sang megabintang Cristiano Ronaldo pada awal musim.
Kedatangan Ronaldo pun membuat Cavani mengurungkan niatnya memperpanjang masa bakti di Manchester.
Kontrak Cavani bersama Manchester United akan berakhir pada akhir musim 2021/2022 ini.
Musim ini Cavani jarang sekali terlihat tampil membela Manchester United dalam semua ajang yang diikuti.
Sangat berbeda dengan musim pertamanya yang langsung tampil sebagai juru gedor utama Manchester United di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer.
Namun, kedatangan Ronaldo ke MU tidak serta-merta membuat posisi Cavani langsung tergantikan.
Mantan pemain PSG itu pun kerap kali mengalami cedera sepanjang musim ini.
Hal itu diakui oleh Cavani dalam sebuah wawancara.
Cavani mengatakan bahwa Manchester United mengambil langkah yang sangat bagus dengan memulangkan Ronaldo.
Sadar akan kesempatan bermain yang dimilikinya bakal berkurang, Cavani pun memutuskan untuk hengkang dari MU.
Baca Juga: Di Bawah Arahan Erik ten Hag, Musim Kebangkitan Harry Maguire Akan Segera Datang
Ia langsung menghubungi saudara laki-lakinya yang sekaligus merupakan agennya untuk mencarikan klub lain.
"Saat itu terjadi, saya pikir itu bagus bahwa Manchester merekrut Cristiano," jelas Cavani, dikutip SuperBall.id melalui Manchester Evening News.
"Mengetahui sedikit tentang dunia sepak bola hari ini, hal pertama yang saya lakukan adalah menelepon saudara saya dan saya berkata: saya akan meminta Anda untuk menandatangani kontrak dengan klub lain," tambahnya.
Namun, Cavani menyangkal kabar yang mengatakan bahwa dirinya tidak senang bermain dengan Ronaldo.
Cavani membeberkan bahwa dirinya malah merasa sangat senang bisa satu tim dengan pemain seperti Ronaldo.
"Tapi bukan karena saya tidak ingin bermain dengan Cristiano Ronaldo. Tidak," tegasnya.
Hengkangnya Cavani dari Manchester United murni dikarenakan ia menginginkan menit bermain yang banyak.
"Ini lebih tentang memahami situasi."
"Bukan karena saya tidak bisa bermain di tempat saya di Manchester, tetapi karena ada banyak hal dalam sepak bola hari ini yang berbeda," ucap Cavani.
Baca Juga: Ralf Rangnick Perlu Diskusi untuk Putuskan Nasib Cristiano Ronaldo di Man United
Selama dua musim membela Manchester United, Cavani telah mengemas 19 gol dan tujuh asis dari 57 pertandingan.
Berkat torehannya tersebut, nama Cavani pun diklaim masih sangat laris di sejumlah klub-klub top Eropa.
Barcelona adalah salah satu klub yang sangat menginginkan jasa Cavani pada musim depan.
Namun, hingga kini belum ada kabar yang mengatakan Cavani telah bersepakat hijrah ke klub Liga Spanyol tersebut pada musim depan.