Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Penyerang Legendaris, Boaz Solossa, memutuskan untuk membela PSS Sleman, tetapi kehadirannya ditakutkan akan menenggelamkan talenta pemain muda.
Tetapi, pemain asal Papua itu menjamin tidak akan membuat talenta muda tenggelam dan tidak bisa berkembang.
Boaz justru akan mendukung dan membantu para pemain muda untuk terus berkembang menjadi lebih baik.
Menurut Boaz, pengalamannya bermain di Liga 1 bisa menjadi bekal untuk memberikan motivasi dan pelajaran bagi pemain muda.
Baca Juga: Masuk Grup Neraka Bikin Persib Bandung Langsung Tancap Gas, Fokus ke Turnamen Pramusim
"Dengan berbagai pengalaman yang sudah saya memiliki dan ketika saya bermain di Borneo FC."
Lebih lanjut, pemain yang kini berusia 36 tahun itu berharap para pemain muda untuk tidak segan dengannya.
Dia berharap mereka bisa berbincang dan Boaz bisa membagikan pengalamannya.
"Kehadiran saya di sini jangan mematahkan potensi pemain muda," ujar Boaz Solossa.
"Saya bisa membagikan ilmu dan pengalaman yang saya dapat dari beberapa kali meraih prestasi di Liga Indonesia."
Boaz cukup senang untuk memberikan pengalaman bagi rekan-rekan muda di PSS Sleman.
"Itu akan saya bagikan kepada adik-adik di Sleman."
Baca Juga: Timnas Indonesia Masih Lemah, Shin Tae-yong Berharap Kongres PSSI Hasilkan Dampak Positif
Boaz memutuskan untuk bermain di PSS Sleman karena tim ini memiliki suporter yang fanatik.
"Alasan kuat saya bergabung di PSS Sleman karena faktor fanatisme dari suporternya dengan banyak koreo yang dilakukan," imbuh Boaz.
Selain itu, Boaz merasa suporter Sleman menerima dengan baik kehadiran masyarakat Papua.
"Teman-teman suporter Sleman menerima baik masyarakat Papua yang berada di Sleman."
Meski kini sudah tidak muda lagi, Boaz tetap ingin memberikan hal yang terbaik bagi tim.
Pada Liga 1 musim 2021/2022, Boaz bermain dengan Borneo FC.
Di Borneo FC, Boaz bermain sebanyak 22 kali, mencetak tiga gol dan satu asis.
Baca Juga: Stamina Pemain Persib Bandung Semakin Bagus, Momen Tepat Jadi Juara?
"Bergabung dengan PSS adalah tantangan yang kedua, tahun kemarin saya bermain untuk Borneo FC," jelasnya.
Boaz berharap bisa membawa PSS Sleman menjadi lebih baik lagi.
Kenangan buruk tim yang hampir terdegradasi tidak boleh terulang lagi.
"Yang pasti seluruh masyarakat tahu, musim kemarin PSS hampir masuk ke jurang degradasi," jelas Boaz.
"Dengan kehadiran saya di sini, mohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Sleman untuk menyatukan hati agar bisa membawa PSS Sleman lebih baik lagi."