Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bahas Nasib Sialnya di PSG, Messi Buka-bukaan soal Disoraki Fans Sendiri

By Lola June A Sinaga - Selasa, 31 Mei 2022 | 15:54 WIB
Ekspresi megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi. (TWITTER.COM/SOFASCOREINT)

SUPERBALL.ID - Lionel Messi buka-bukaan soal perjuangan di Paris-Saint-Germain (PSG) dalam wawancara dengan media Argentina baru-baru ini.

Penyerang asal Argentina itu menjalani musim perdananya yang kurang mengesankan di PSG dengan hanya mencetak enam gol di Liga Prancis.

Messi mengakui dia berjuang untuk beradaptasi dengan kehidupan barunya di Prancis setelah awalnya berharap untuk tetap bersama klub masa kecilnya, Barcelona.

“Saya harus membiasakan diri dengan cara bermain karena saya terbiasa memainkan seluruh hidup saya dengan satu cara dan tiba di tempat yang tidak sama, Anda bermain secara berbeda, Anda melihat sepak bola secara berbeda, dengan rekan satu tim baru,” kata Messi, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible.

“Di Barcelona saya memiliki rekan satu tim yang telah bermain bersama mereka selama bertahun-tahun dan mereka mengenal saya dengan sepenuh hati. Ini semua baru bagi saya”

“Selain itu, saya memulai liga terlambat karena saya datang terlambat di klub, kemudian lutut saya terbentur yang menghentikan saya untuk sementara waktu dan antara satu dan lain terus terjadi tanpa henti.”

“Saya tidak bisa bermain di tiga atau empat pertandingan secara berturut-turut.”

"Liburan datang (jeda di Desember) dan saya berkata 'baik, setelah ini saya akan memulai tahun baru, saya akan tiba dengan baterai terisi, saya akan berubah, ini sudah adaptasi', kemudian saya terpapar covid," ungkapnya.

Messi tertular virus pada awal Januari dan mengatakan dia masih mengalami masalah pernapasan jauh setelah gejala awalnya hilang.

“Itu (covid) meninggalkan efek samping di paru-paru saya. Saya kembali seperti satu setengah bulan kemudian tanpa bisa berlari karena paru-paru saya terpengaruh,” kata mantan kapten Barcelona tersebut.

Messi menambahkan begitu dia akhirnya pulih dari covid dan mulai mendapatkan kembali performanya, PSG diguncang oleh kekalahan di Liga Champions dari Real Madrid.

Sang juara Liga Champions musim ini mengalahkan PSG dengan agregat gol 3-2 di babak 16 besar.

“Ketika saya berada di tengah jalan (menuju puncak penampilan), hal (melawan) Real Madrid terjadi dan itu menghancurkan kami,” kata Messi.

Baca Juga: No Debat, Lionel Messi Akui Karim Benzema Layak Dapat Ballon d'Or Tahun Ini

"Itu menghancurkan saya dan seluruh ruang ganti secara umum dan seluruh Paris karena kami memiliki mimpi besar dalam kompetisi itu.”

Messi, Neymar dan pelatih kepala Mauricio Pochettino semuanya dicemooh oleh pendukung PSG setelah kekalahan di Liga Champions.

Pemain 34 tahun tersebut kemudian mengakui bahwa situasi tersebut tidak biasa baginya setelah bertahun-tahun dihormati di Camp Nou.

"Ini juga baru bagi saya. Ini situasi yang berbeda. Itu belum pernah terjadi pada saya di Barcelona, ​​​​bahkan sebaliknya," lanjut Messi.

“Dapat dimengerti situasi orang-orang dan kemarahan pada para pemain yang kami miliki, karena ini bukan pertama kalinya situasi seperti ini terjadi di Paris, terdepak dari Liga Champions. Kemarahan fans bisa dimengerti.”

"Lalu jika saya setuju atau tidak tentang sorakan (penggemar) kepada saya dan Neymar khususnya, bahwa kami yang paling ditandai, (pada akhirnya) itulah yang terjadi,” jelasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P