Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Pesaing Indonesia, Keputusan Australia Maju sebagai Tuan Rumah Piala Asia 2023 Bergantung Dua Hal

By Dwi Aryo Prihadi - Selasa, 19 Juli 2022 | 14:58 WIB
Skuad Timnas Australia di Piala Asia 2019. (twitter.com/Socceroos)

Juru bicara Football Australia mengatakan keputusan untuk mengajukan penawaran akan bergantung pada dua hal.

Adapun dua hal tersebut adalah penjadwalan dan pendanaan dari pemerintah yang signifikan.

Terkait jadwal, Australia bersedia menjadi tuan rumah jika Piala Asia 2023 diadakan pada Februari 2024.

Pasalnya, Australia juga menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita 2023 bersama Selandia Baru pada 20 Juli.

 Baca Juga: AFC Terima Pengajuan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Asia 2023, Banyak Keuntungan untuk Timnas Garuda

"Preferensi kami adalah menjadi tuan rumah pada Februari 2024 sehingga tidak bentrok dengan Piala Dunia Wanita 2023," kata juru bicara Football Australia.

"Kami bekerja sama dengan pemerintah di semua tingkatan untuk mengukur tingkat bunga sebelum mempertimbangkan tawaran."

"Karena setiap peristiwa seperti ini membutuhkan dana dan dukungan pemerintah yang signifikan," tambahnya.

Sementara itu, keputusan terkait negara mana yang bakal menjadi tuan rumah akan diumumkan pada 17 Oktober mendatang.

Dari keempat negara kandidat, hanya Indonesia yang tercatat belum pernah menjadi tuan rumah tunggal di ajang Piala Asia.