Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman, mengaku bahwa anak asuhnya sudah siap tempur melawan Persebaya Surabaya.
Pertandingan antara Persikabo 1973 melawan Persebaya Surabaya akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Senin (25/7/2022) pukul 20.30 WIB.
Djajang Nurdjaman mengaku bahwa dirinya sudah mempersiapkan skuadnya untuk laga ini dari jauh-jauh hari.
Tepatnya setelah Persikabo 1973 tersingkir dari ajang Piala Presiden 2022 lalu.
Pelatih asal Jawa Barat itu pun mengatakan bahwa pertandingan ini merupakan sebuah tantangan bagi dirinya.
Sebab, Persikabo sudah harus bertemu salah satu klub legenda Indonesia di laga awal Liga 1 2022/2023.
Terlepas dari status Persebaya sebagai klub legenda Indonesia, para pemain Persikabo sudah sangat siap untuk bertarung.
"Besok (hari ini) kami akan awali Liga 1 menghadapi Persebaya Surabaya, tentu kami sudah siap."
"Pasca gugur di Piala Presiden, kami langsung berbenah siapkan diri. Semua pemain dalam keadaan siap, meski ada beberapa belum bisa tampil."
"Kami ketemu salah satu klub legenda, ini adalah tantangan tersendiri," ucap Djadjang saat menghadiri konferensi pers, Minggu (24/7/2022).
Meskipun menyatakan diri sudah siap, nyatanya Persikabo masih harus pincang pada laga ini.
Sebab, mereka akan tampil tanpa diperkuat oleh pemain asing.
Mengenai hal itu, pelatih yang biasa disapa Djanur tersebut tetap santai.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Sani Rizki Fauzi Buyarkan Kemenangan Persib Bandung di Laga Perdana
Ia mengatakan bahwa persiapan Persikabo 1973 beberapa waktu lalu juga tidak diperkuat pemain asing.
Jadi absennya pemain asing tidak terlalu mempengaruhi tim menurut Djanur.
"Pemain asing yang baru besok sudah datang, tapi belum bisa kami turunkan. Cukup ganggu? tidak juga."
"Karena selama ini kami siapkan tim tanpa mereka juga."
"Meski saya harap mereka bisa main besok, tapi kami siapkan tim dengan yang ada dulu," jelas Djanur.
Mantan pelatih Persib Bandung ini juga mengomentari kinerja wasit pada musim ini.
Seperti yang diketahui, kinerja wasit pada musim ini sudah mendapat sorotan warganet meskipun Liga 1 baru memainkan empat laga.
Ada kontroversi dari keputusan wasit pada laga antara PSIS Semarang melawan Rans Nusantara FC dan Bali United vs Persija Jakarta.
Djanur berharap kinerja wasit harus diperbaiki ke depannya.
Baca Juga: Liga 1 Sudah Diwarnai Keputusan Kontroversial Wasit di Pekan Perdana, Ini Janji PSSI
Ia pun tak mau keputusan kontroversial terjadi lagi di beberapa pertandingan berikutnya.
"Tentu ini harapan kita semua. Pelatih, pemain, masyarakat tentu berharap ada perbaikan kinerja wasit di lapangan."
"Baru empat pertandingan ada kesalahan fatal. Tentu harus jadi koreksi."
"Semoga di pertandingan berikutnya tidak terjadi lagi begitu. Kalau pengadil jeli, bagus, pertandingan mutu kompetisi kita akan semakin membaik," tutup Djanur.