Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di Grup E, Malaysia bersaing dengan Korea Selatan, Mongolia dan Sri Lanka.
Tidak termasuk Korea Selatan yang memang lebih diunggulkan, Malaysia setidaknya bisa mengamankan 6 poin saat menghadapi Mongolia dan Sri Lanka.
Namun sayangnya, Malaysia hanya mampu finis di peringkat ketiga setelah hanya mengantongi 4 poin dari tiga pertandingan.
Sama seperti Malaysia, tuan rumah Mongolia juga mengumpulkan 6 poin, namun unggul dalam jumlah memasukkan gol sehingga mereka menempati posisi runner-up Grup E.
Meski finis sebagai runner-up Grup E, Mongolia juga gagal melaju ke putaran final karena kalah saing dengan tim lain di klasemen runner-up terbaik.
Kegagalan Malaysia di babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 pun membuat Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mendapat banyak kritikan dari para pendukungnya.
Namun, pelatih kepala Hassan Sazali tidak menunjukkan kekecewaan.
Dengan tegas dia menyatakan di surat kabar Harian Metro bahwa dirinya percaya di masa depan skuadnya bisa membawa banyak kesuksesan bagi sepak bola Malaysia.
Bahkan Hassan Sazali menilai kualitas Malaysia bisa sejajar dengan Korea Selatan.
"Saya percaya bahwa jika generasi pemain ini diberi kesempatan untuk tampil di turnamen internasional dan mendapat kesempatan untuk bermain di kejuaraan nasional, maka kita bisa sejajar dengan tim-tim dominan di Asia seperti Korea," ujarnya sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Thethao247.vn.