Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bek Inter Milan, Francesco Acerbi, mengungkap alasan Timnas Italia gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.
Timnas Italia berhasil memetik kemenangan kala menghadapi Timnas Inggris di UEFA Nations League 2022.
Bermain di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (24/9/2022) dini hari WIB, Gli Azzurri menang tipis 1-0.
Satu-satunya gol kemenangan Italia dicetak oleh Giacomo Raspadori di babak kedua.
Baca Juga: Penggemar Timnas Inggris Minta Gareth Southgate Dipecat Sebelum Piala Dunia 2022
Namun, di balik kemenangan atas Inggris, skuad besutan Roberto Mancini itu masih menyimpan luka.
Pasalnya, juara Piala Eropa 2020 itu tidak akan tampil di Piala Dunia 2022 Qatar yang digelar akhir tahun ini.
Italia mengakhiri babak grup Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa di tempat kedua di belakang Swiss.
Hal ini membuat mereka harus melalui babak play-off dan pada akhirnya kalah dari Makedonia Utara.
Ini menjadi untuk kedua kalinya Tim Negeri Pizza itu gagal berlaga di putaran final Piala Dunia.
Usai pertandingan melawan Inggris, Acerbi mengungkap salah satu penyebab Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022.
Acerbi menilai Italia kurang bersikap rendah hati selama pertandingan Kualifikasi Piala Dunia.
Hal itu membuat Italia harus menerima kekalahan pada pertandingan yang di atas kertas bisa dimenangkan.
Sikap rendah hati inilah yang kemudian ditunjukkan oleh Acerbi dkk pada laga kontra Inggris.
Baca Juga: Deretan Bintang yang Kemungkinan Besar Bakal Absen di Piala Dunia 2022
“Itu (melawan Inggris) adalah pertandingan yang bagus, kami ingin menunjukkan bahwa kami masih di sini.”
“Mereka memiliki pemain berkualitas, tetapi kami menekan tinggi dan bermain sebagai tim, yang merupakan hal terpenting."
"Anda harus selalu rendah hati melawan tim-tim ini dan jika tidak, Anda berisiko mengalami kekalahan."
"Itulah mengapa kami tidak berada di Piala Dunia,” kata Acerbi, dikutip SuperBall.id dari Football Italia.
Pada laga melawan Inggris, Mancini menerapkan sistem formasi 3-5-2 dan membuat lini belakang terlihat lebih stabil.
“Pelatih meminta kami bermain seperti ini, sistem ini digunakan oleh 80 persen tim Liga Italia."
"Kami memiliki pemain untuk taktik ini, dan saya pikir itu berjalan dengan baik,” lanjut Acerbi.
Timnas Italia selanjutnya akan menghadapi Hungaria untuk memperebutkan posisi pertama di Grup 3 Liga A.
Baca Juga: Semua Pemain di Piala Dunia 2022 Bakal Dibekali Aplikasi Canggih Berisi Data Kinerja Mereka