2 Faktor yang Diduga Kuat Jadi Penyebab Utama Banyaknya Korban Jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 2 Oktober 2022 | 21:32 WIB
Polisi menembakkan gas air mata ke arah suporter seusai laga Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. (TRIBUNNEWS.COM)

SUPERBALL.ID - Sepak bola Indonesia saat ini tengah berduka menyusul tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.

Insiden tersebut terjadi setelah pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Tragedi ini terjadi setelah ribuan suporter Arema FC turun ke lapangan usai tim kebanggaannya kalah 2-3.

Situasi yang tidak terkendali membuat aparat keamanan harus menembakkan gas air mata ke arah suporter.

 Baca Juga: Bentuk Belasungkawa Tragedi Kanjuruhan, Liga Spanyol Lakukan Minute of Silence

Para suporter yang panik kemudian berlarian menuju pintu keluar stadion sehingga aksi desak-desakan tidak terelakkan.

Laporan terbaru dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang menyebutkan sudah ada 182 nyawa yang hilang di tragedi Kanjuruhan.

Ada dua faktor utama yang diduga kuat menjadi penyebab banyaknya korban jiwa dalam tragedi memilukan ini.

1. PT LIB Tolak Perubahan Jadwal