SUPERBALL.ID - Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, akhirnya buka suara terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Pada Minggu (2/10/2022) pukul 10.30 WIB, Jokowi melangsungkan siaran langsung terkait keterangan pers presiden atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Seperti yang diketahui, ada kericuhan yang terjadi setelah pertandingan pekan kesebelas Liga 1 2022-2023 yang mempertemukan Arema FC melawan Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.
Kericuhan tersebut terjadi antara suporter yang bersinggungan dengan pihak keamanan berwajib.
Akibatnya, ada 182 korban yang harus merenggang nyawa dalam tragedi paling kelam sepanjang sejarah sepak bola Indonesia ini.
Oleh karena itu, Jokowi selaku Presiden Republik Indonesia langsung mengambil sikap tegas terkait hal ini.
Pertama-tama, Jokowi terlebih dulu menyampaikan rasa dukanya yang mendalam kepada keluarga korban.
Ia pun juga sudah meminta Menteri Kesehatan (Menkes) dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitori kasus ini.
"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 (update pagi tadi) saudara-saudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang, Jatim," ucap Jokowi, sebagaimana yang dikutip SuperBall.id dari YouTube Sekretariat Presiden.
"Saya telah meminta Menkes dan Gubernur Jatim memonitori khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di RS agar mendapatkan pelayanan terbaik," tambahnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Youtube Sekretariat Presiden, FIFA.com |
Komentar