Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jokowi Tanggapi Tragedi Kanjuruhan, PSSI Bisa Dibekukan FIFA Lagi, Ini Alasannya

By M Hadi Fathoni - Minggu, 2 Oktober 2022 | 16:29 WIB
Presiden RI, Joko Widodo, dalam rapat terbatas yang membahas persiapan Piala Dunia U-20 2021, Selasa (20/10/2020).
Sekretariat Presiden
Presiden RI, Joko Widodo, dalam rapat terbatas yang membahas persiapan Piala Dunia U-20 2021, Selasa (20/10/2020).

PSSI bisa saja mendapat sanksi berat berupa pembekuan dari FIFA terkait hal ini.

Hal itu bisa saja terjadi andai FIFA menganggap perkataan Jokowi merupakan bentuk dari intervensi yang dilakukan oleh pihak ketiga.

Intervensi pihak ketiga tersebut sangat bertentangan dengan pasal 14 terkait kewajiban anggota asosiasi dan pasal 19 soal Independensi asosiasi.

Di kedua pasal tersebut, FIFA menegaskan bahwa setiap anggotanya harus berjalan sendiri alias independen tanpa campur tangan pemerintah.

Namun, hal ini mungkin bisa saja dilihat oleh FIFA bukan sebagai bentuk intervensi dari pihak ketiga.

Baca Juga: Tanggapi Tragedi Kanjuruhan, Pria Ini Kenang Kehangatan Aremania Bersama Bobotoh

Pasalnya, tragedi Kanjuruhan ini berkaitan dengan nyawa warga sipil.

Andai FIFA tetap memandang ini sebagai bentuk intervensi, maka PSSI akan kembali jatuh ke lubang yang sama.

Sebelumnya, PSSI sudah pernah dibekukan oleh FIFA akibat kasus yang sama pada tahun 2015 lalu.

Saat itu Kemenpora melakukan intervensi kepada PSSI terkait kompetisi yang sedang bergulir.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Youtube Sekretariat Presiden, FIFA.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X