Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas U-17 Indonesia dipastikan akan tampil tanpa penonton saat berjuang di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, setelah tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Ketua Divisi Suporter, Budiman Dalimuthe, bahwa sepak bola Indonesia sedang berduka, karena itulah tidak ada tiket yang dijual.
"Tidak ada penjualan tiket. Sepak bola Indonesia berduka,” tulis pernyataan Budiman Dalimuthe yang diterima BolaSport.com, Minggu (2/10/2022).
Keputusan tersebut diambil untuk menghormati korban tewas akibat insiden di Kanjuruhan.
Baca Juga: Indonesia Berduka, Penggemar Vietnam Kirim Pesan Belasungkawa yang Menyentuh
Sebelumnya tiket kualifikasi Piala Asia U-17 2022 sudah dijual di laman Tiket.com, jika ada penonton yang sudah membelinya, Budiman mengatakan uang pembelian akan dikembalikan.
"Bagi yang sudah membeli tiket kemarin dan hari ini. Insya Allah akan dikembalikan uang pembelian tiketnya."
"Suporter sepak bola Indonesia sedang berduka."
"Informasi terkait lainnya yang berhubungan dengan hal tersebut di atas, insya Allah akan disampaikan di media sosial PSSI dan laman tiket.com. Terima kasih."
Keputusan PSSI tersebut tidak dipermasalahkan oleh sejumlah suporter Timnas Indonesia, La Grande hingga Ultras Garuda.
Pasalnya dua suporter Timnas Indonesia tersebut memutuskan untuk tidak datang ke Stadion untuk menghormati para korban jiwa akibat insiden Kanjuruhan.
"Duka ini terasa keseluruhan pecinta sepak bola Tanah Air,” tulis La Grande Indonesia 12 di Instagram resminya.
“Selama Kualifikasi Piala Asia U-17 kami memutuskan untuk tidak hadir sebagai bentuk rasa empati atas tragedi semalam. Kemanusiaaan di atas segalanya.”
Baca Juga: Dampak Tragedi Kanjuruhan, Ketum PSSI dan Jajarannya Diminta Segera Mundur
Begitu juga dengan Ultras Garuda yang memilih untuk tidak hadir di stadion sebagai bentuk rasa hormat.
Dalam unggahan Instagram-nya, Ultras Garuda mengatakan akan menepi sejenak demi penghormatan atas tragedi kamanusiaan di Malang.
"Menanggapi rangkaian peristiwa dalam ruang lingkup sepak bola yang merenggut hilangnya banyak nyawa manusia dan puncaknya terjadi pada tragedi kemanusiaan di Kanjuruhan pada hari Sabtu 1 Oktober 2022," tulis Ultras Garuda.
"Menjadi perhatian khusus bagi kami, bahwa kemanusiaan di atas segalanya."
“Dan sebagai bagian dari bentuk penghormatan kami terhadap para korban tragedi kemanusiaan di Malang, maka kami akan MENEPI SEJENAK!"
Baca Juga: 2 Faktor yang Diduga Kuat Jadi Penyebab Utama Banyaknya Korban Jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan